TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto memastikan Jalan Tol Trans Sumatera tidak akan mulai dibangun tahun ini. “Sedang diproses, sabar,” kata Djoko di kantornya, Senin, 25 Maret 2014.
Selain terkendala pembebasan lahan, menurut dia, pembangunan jalan tol terhambat oleh jaminan keuangan dan penyertaan modal dalam proyek tersebut. “Itu kan nanti jadi pinjaman bank. Kami belum dapat kepastian kalau itu akan dijamin negara. Siapa yang mau jamin?” tutur Djoko.
Ia menjelaskan, draf perbaikan peraturan presiden mengenai penugasan kepada badan usaha milik negara membangun Jalan Tol Trans-Sumatera sudah diserahkan kepada Sekretariat Kabinet. Dan kini draf beleid itu sudah diserahkan ke Kementerian Koordinator Perekonomian untuk lebih dimatangkan. “Ya, itu. Kepastian jaminan dan penyertaan modalnya yang masih harus dimatangkan,” katanya.
Untuk tahap awal, ada empat ruas yang akan dimulai pembangunannya, yakni Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar. Djoko menyebutkan, dari keempat ruas tersebut yang paling siap adalah ruas Medan-Binjai karena lahannya sebagian besar sudah dibebaskan.
Jalan Tol Trans Sumatera adalah jalan berayar yang rencananya membentang dari Aceh hingga Lampung. Jalan ini akan menghubungkan kota-kota besar di Pulau Sumatera dan menjadi bagian dari proyek high grade highway Sumatera.
TRI ARTINING PUTRI
Berita terpopuler:
Apa Kata Istri Aburizal atas Video Maladewa
Bagaimana Menemukan Kotak Hitam Pesawat MH370?
Cari MH370, Berapa Dana yang Dihabiskan Amerika?
Kotak Hitam Kunci Misteri Penerbangan MH370