TEMPO.CO , Lampung - Ribuan poster atribut kampanye milik calon anggota legislatif Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dipasang di pohon dengan cara dipaku. Setiap pohon di sepanjang Jalan Lintas Barat Sumatera terpasang dua foto Menteri Kehutanan itu.
"Sejak sepekan terakhir pemasangan poster milik Pak Menteri memang gencar dilakukan. Hampir semua pohon di sepanjang jalan tidak luput dari pemasangan gambar," kata Abdul Kirom, 39 tahun, warga Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu Lampung, Minggu, 23 Maret 2014.
Menurut Kirom, poster di pohon-pohon perindang jalan itu dipasang oleh belasan orang saat malam hari. Mereka membawa poster-poster itu dengan kendaraan bak terbuka dan sebagian menumpang sepeda motor, kata dia. "Mereka memakai seragam bertuliskan PAN dan tim relawan Zulkifli Hasan," katanya.
Dari pantauan Tempo, hampir setiap pohon di sepanjang Jalan Lintas Barat Sumatera, mulai dari perbatasan Bandar Lampung hingga Kabupaten Tanggamus, terpasang poster Zulkifli Hasan dengan tulisan 'Nyata Pengabdiannya' lengkap dengan foto Menteri Kehutanan yang tersenyum serta berbalut baju PAN berwarna biru. Poster-poster berukuran 50x40 sentimeter itu dipasang dengan dua paku berukuran panjang lima sentimeter di sisi atas dan bawah.
Poster Calon Legislatif PAN untuk Daerah Pemilihan Lampung I itu terpasang di pohon mahoni, akasia, petai cina, mangga, dan sengon di sisi kiri dan kanan jalan. Sementara di dalam Kota Bandar Lampung, poster Zulkifli Hasan bertengger di pepohonan Jalan Cut Mutia dan Imam Bonjol. Setiap pohon rata-rata terpasang dua poster politisi partai berlambang mataharai terbit itu.
Di sepanjang jalan itu poster Zulkifli juga bersanding dengan caleg dari partai lain seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (Baca : Memaku Pohon, Caleg Tak Peka Lingkungan)
Pemasangan alat peraga di pohon dengan cara dipaku memancing kegeraman aktivis lingkungan hidup di Lampung. "Mereka baru mencalonkan diri saja sudah merusak lingkungan bagaimana kelak jika sudah menjabat di parlemen," kata Mukri Friatna, aktivis Wahana Lingkungan Hidup Lampung.
Selain ancaman mematikan pohon, poster-poster yang terbuat dari plastik juga bisa menjadi ancaman serius bagi lingkungan setelah pesta demokrasi selesai. Pemerintah daerah akan terbebani membersihkan sampah-sampah plastik sisa alat peraga kampanye yang terpasang di pohon. "Belum lagi puluhan paku yang merajam pohon. Itu bisa membuat pohon sekarat," katanya.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengaku tidak pernah memerintahkan tim relawannya memasang posternya di pohon-pohon. Dia sudah menyiapkan poster dan pita perekat untuk menempel poster-poster itu di rumah-rumah warga. "Saya jauh hari sudah melarang. Mungkin tim relawan saya terlalu semangat," kata dia yang berulang kali mengaku malu setelah foto poster di pohon diunggah di jejaring sosial.
Dia juga mensinyalir poster itu dipasang bukan oleh tim relawannya, dengan tujuan merusak reputasinya. Cara-cara itu dilakukan setelah hasil survei selalu menempatkan nama Zulkifli di urutan teratas untuk tingkat elektabilitas di Dapil I Lampung yang meliputi Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Metro, Tanggamus, dan Lampung Barat.
"Saya sudah membentuk lima tim untuk segera mencari dan mencopoti poster-poster yang dipasang di pohon. Pemilu kali ini saya memang tidak membolehkan tim relawan untuk memasang gambar saya di pinggir jalan. Itu bikin malu," katanya.
NUROCHMAN ARRAZIE
Berita Terpopuler lain
Pesan Prabowo: Jangan Mau Dipimpin Tukang Bohong
Chelsea Vs Arsenal 6-0, Mourinho Permalukan Wenger
Umumkan Capres di Rumah Pitung Jadi Bumerang Buat Jokowi