TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto yang juga calon presiden 2014 mencurahkan isi hatinya dengan sajak di Twitter. Beberapa hari belakangan, banyak komentar ditujukan padanya soal pidatonya yang menyerang lawan politiknya. (Baca: Pengamat: Kampanye Prabowo Tak Mendidik dan Pengamat Sarankan Prabowo Ubah Pengemasan Bahasa )
"Janganlah kita takut dan ragu katakan salah pada kesalahan, katakan benar pada kebenaran!" ucapnya lewat akun Twitter-nya, @Prabowo08, Senin, 24 Maret 2014. "Kader @Gerindra seperti saudara Ahok dan saya sendiri sering dituduh 'tidak santun' karena kami sering bicara apa adanya." (baca:Pesan Prabowo: Jangan Mau Dipimpin Tukang Bohong )
Prabowo mengaku yakin bahwa langkahnya sudah benar dengan alasan keraguan membela kebenaran tak akan menghasilkan perubahan. Termasuk soal ceplas-ceplos dalam pidatonya yang dianggap menyindir capres-capres dan parpol lain. Meski, Prabowo dianggap tak santun dalam berpolitik. "Mengenai kesantunan berpolitik, berikut sajak yang saya karang sendiri," Prabowo bercuit di Twitter-nya.
Inilah sajak Prabowo yang dicuit di Twitter:
Apakah saudara mau kembali pilih pemimpin yang asal santun?
Boleh bohong, asal santun. Boleh nipu, asal santun. Boleh curi, asal santun. Boleh korupsi, asal santun.
Boleh ingkar janji, asal santun. Boleh jual negeri, asal santun. Yakin mau seperti ini? Coblos sesuai hati saudara, 9 April 2014.
Saya bicara apa adanya. Yang benar, saya apresiasi. Yang salah, saya bilang salah. Inilah ajaran leluhur saya.
Sekarang pilihan semakin jelas: Jika ingin kebocoran kekayaan ke luar negeri & korupsi berhenti, coblos @Gerindra.
Jika ingin suatu pemerintahan yang berani bicara terus terang akan keadaan dan punya program jelas, coblos @Gerindra.
Selama empat tahun terakhir, @Gerindra telah buktikan: Tidak sekedar berjanji. Sekarang pilihan kembali ke rakyat sendiri. Terima kasih.
Selain mencuitkan sajaknya, Prabowo juga mengunggah foto-fotonya saat berkampanye di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Ahad, 23 Maret 2014. Salah satunya adalah foto Prabowo menunggang kuda di tengah stadion olahraga tersebut. (baca:Ini Sajak untuk Para Koruptor Karya Prabowo)
NIEKE INDRIETTA
Berita lain
Pengamat: Kampanye Prabowo Tak Mendidik
Ridwan: Jokowi Harusnya Nyapres di Pasar Klewer
Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune
Prabowo: Hidup PPP, Hidup Indonesia Raya