TEMPO.CO, Jombang - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dituduh memanfaatkan birokrasi untuk kepentingan Partai Golkar dalam pemilihan legislatif (pileg) 2014. Tuduhan itu dilontarkan oleh koalisi empat partai politik besar di Jombang, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Hanura.
Tuduhan itu didasarkan pada rekaman video berdurasi sekitar 20 menit yang menggambarkan Camat Kabuh M. Bashori Kholiq mengajak sejumlah kepala desa untuk memilih dan memenangkan Partai Golkar.
Juru bicara koalisi empat parpol yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Jombang M. Subaidi Muchtar menjelaskan apa yang dilakukan Camat Kabuh M. Bashori Kholiq sesuai dengan perintah Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko. “Video tersebut sudah kami serahkan ke Panwas sebagai bukti konkret Bupati menggunakan birokrasi, yakni camat dan kepala desa,” katanya, Senin, 24 Maret 2014.
Menurut Subaidi, video tersebut diambil seseorang saat pertemuan antara Camat Kabuh dan 17 kepala desa di Balai Desa Genengan Jasem, Kecamatan Kabuh, Jombang, dalam rangka sosialisasi Alokasi Dana Desa (ADD) pada 18 Maret 2014. “Bahkan ada suara-suara yang kesannya menekan kepala desa yang bermasalah untuk memenangkan Golkar."
Ketua Panwaslu Kabupaten Jombang Makhrus mengatakan pihaknya akan mengkaji dan menelaah laporan resmi tersebut selama 3-5 hari. “Kami juga akan memanggil saksi-saksi yang ada dalam video itu dan pihak terkait, termasuk Bupati,” ujarnya.
Makhrus mengatakan Panwaslu juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan untuk menentukan unsur dan jenis pelanggaran, baik pelanggaran administratif maupun pidana pemilu.
Camat Kabuh Basori belum bisa dimintai konfirmasi atas rekaman video tersebut. Tempo menghubungi telepon selulernya, tapi tidak dijawab.
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Jombang. Sebelum dilantik sebagai Bupati Jombang, September 2013, Nyono adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang.
Pada saat Pilkada Jombang 2013, Nyono berpasangan dengan Mundjidah Wahab yang diusung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Gerindra. Nyono mengalahkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), serta calon yang diusung PKB dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PPKPI).
ISHOMUDDIN
Terpopuler
Pilot MH370 Sempat Terima Telepon Wanita Misterius
Menjawab Soal Marcella-Olivia, Ical Peluk Boneka
Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune