TEMPO.CO, Jakarta - Terpidana suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah, mengaku telah mengizinkan istrinya, Sefti Sanustika, untuk melepas jilbab. Fathanah mengaku Sefti sudah minta izin melepas jilbab sejak sebulan lalu. "Saya bilang ke dia, 'Kamu istikharah dulu'," kata Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 25 Maret 2014.
Fathanah juga mengaku mengizinkan istrinya untuk mengambil tawaran menyanyi. Sebab, kata Fathanah, Sefti kini tulang punggung buat menafkahi keluarga. "Mana bisa saya beri nafkah? Kasihan dia. Anakku perlu diberi susu, perlu makan. Sefti juga tulang punggung bapak-ibunya. Harta kami disita semua." (Baca: Fathanah Setujui Sefti Lepas Jilbab, Asal...).
Terkait dengan penampilan barunya itu, Sefti membantah melepas jilbab dengan alasan pekerjaannya sebagai penyanyi dangdut. "Kalau ini dibilang tuntutan (pekerjaan) atau apalah, sebenarnya enggak. Saya ingin mengikuti kata hati," ujarnya pekan lalu. (Baca: Lepas Jilbab, Istri Fathanah: Bukan Soal Job).
Sefti menerima jika masyarakat tidak menyukainya karena menanggalkan jilbab. "Aku lebih baik tidak disukai banyak orang tapi menjadi diri sendiri daripada sebaliknya," kata Sefti. Dia juga meminta maaf bila ada yang tidak suka dengan gaya barunya itu. (Baca juga: Copot Jilbab, Istri Muda Fathanah Minta Maaf).
Fathanah sendiri kini harus mendekam selama 14 tahun di penjara karena terlibat dalam suap kuota impor daging sapi yang juga menjerat bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Hari ini Fathanah dan Luthfi akan bersaksi untuk terdakwa Direktur Utama PT Indoguna Maria Elizabeth Liman.
KHAIRUL ANAM