TEMPO.CO, Denpasar - Perayaan Tahun Baru Saka 1936 atau Hari Raya Nyepi di Bali jatuh pada tanggal 31 Maret 2014. Terkait hal itu Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, akan menutup jalur penerbangan selama 24 jam. Penutupan dilakukan mulai pukul 06.00 WITA, tanggal 31 Maret hingga pukul keesokan harinya, 1 April 2014.
Sebanyak 400 penerbangan akan dibatalkan. "Dengan adanya Surat Dirjen Perhubungan Udara dan Edaran Gubernur Bali, selama pelaksanaan Nyepi semua penerbangan domestik maupun internasional dengan tujuan akhir dan keberangkatan pertama dari Bandara Ngurah Rai akan ditiadakan," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, Selasa, 25 Maret 2014.
Penerbangan yang ditiadakan sebanyak 248 penerbangan domestik dan 152 penerbangan internasional. "Walaupun tidak beroperasi, namun kami tetap akan mensiagakan personel untuk mengantisipasi adanya permohonan technical landing atau emergency landing termasuk medical evacuation," ujar Ardita.
Penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini mengacu pada Surat Dirjen Perhubungan Udara Nomer AUu/2696DAU/1796/99 dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomer 003.2/223168/DPIK.
"Angkasa Pura I bekerja sama dengan air navigation telah mengirimkan notice to airman ke maskapai dan bandara di seluruh dunia,” kata Ardita. Sehingga maskapai dapat mengatur dari jauh hari untuk tidak menjadwalkan penerbangannya ke Bali selama waktu yang ditentukan.
PUTU HERY INDRAWAN
Baca juga:
Atut Suap Akil Agar Namanya Bagus di Depan Ical
Cuit Putri Kru MH370: Tuhan Lebih Sayang Kamu, Daddy
MH370 Tak Terdeteksi Melewati Indonesia?
Cina Minta Malaysia Buka Semua Informasi MH370
Politikus Golkar Akui Konstituennya Pilih Jokowi