TEMPO.CO, Jakarta - Ekspektasi negatif atas data manufaktur Amerika Serikat membuat mata uang dolar melemah terhadap mayoritas kurs regional. Kecemasan terhadap prospek perekonomian Amerika mendorong investor untuk mengurangi investasi berbasis dolar. (Baca : Rupiah Kemungkinan Menguat Tipis).
Akibatnya, di pasar mata uang, Senin, 24 Maret 2014, rupiah ditutup menguat 45 poin (0,39 persen) pada level 11.380. Sebelumnya, hasil konsensus para analis memperkirakan tren data manufaktur AS pada Maret akan kembali melambat. Indeks yang dirilis semalam tersebut bahkan diprediksi turun ke level 56,6 dari bulan sebelumnya yang berada pada level 57,1. Hal itu tentu menimbulkan kekhawatiran atas kinerja pertumbuhan ekonomi AS ke depan.
Menurut ekonom dari PT Samuel Asset Manajemen, Lana Soelistianingsih, selain dipengaruhi ekspektasi negatif data AS, penguatan rupiah ditopang oleh likuiditas dolar yang berlimpah di dalam negeri. Nilai cadangan devisa pada level US$ 102,74 miliar dan adanya kemungkinan neraca perdagangan Februari kembali surplus membuat pelaku pasar meyakini likuiditas dolar terjaga. (Baca : Kurs Dolar Tertekan Prediksi Negatif Manufaktur AS ).
Meskipun ada ancaman peralihan dana ke negara maju sebagai imbas keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed), “Investor meyakini keputusan The Fed tak akan banyak mempengaruhi likuiditas dolar di pasar dalam negeri,” kata Lana.
Di sisi lain, ketersediaan likuiditas dolar juga dipicu oleh sikap investor global yang tidak terlalu reaktif terhadap keputusan The Fed. Panduan kualitatif The Fed yang lebih terukur mengenai rencana kenaikan suku bunga menyebabkan tingkat ketidakpastian pasar tidak terlalu tinggi. (Baca : Indeks Didorong Technical Rebound).
Meski ada peningkatan permintaan dolar menjelang berakhirnya kuartal I 2014, Lana menganggap likuiditas dolar masih sangat terjaga di dalam negeri. Mekanisme lindung nilai (foreign exchange swap) diyakini membuat permintaan dolar cukup terkelola dengan baik. Hari ini, Selasa 25 Maret 2014, rupiah diperkirakan bergerak pada level 11.350-11.420.
MEGEL JEKSON
Berita Terpopuler
20 Penumpang MH370 Ternyata Teknisi Militer AS
Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune
MH370 Jatuh, Seluruh Awak dan Penumpang Tewas
Peti Kemas dan Sabuk MH370 di Perairan Perth?