TEMPO.CO, London - Pemilik tim balap mobil Red Bull, Dietrich Mateschitz, menyatakan mungkin perusahaan akan mundur dari Formula 1 jika ia tidak senang dengan cara balap mobil bergengsi ini dijalankan.

Pernyataan bos Red Bull ini menyusul diskualifikasi terhadap pembalapnya, Daniel Ricciardo, pada Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, dua pekan lalu. Ricciardo yang finis pada urutan kedua didiskualifikasi karena dinilai menggunakan bahan bakal melebihi batas maksimum, yaitu 100 kilogram (berdasarkan aturan baru F1).

Berdasarkan aturan baru balap Formula Satu, seorang pembalap hanya diperbolehkan menghabiskan bahan bakar maksimum 100 kilogram. Dari sensor yang dipasang pada mobil setiap pembalap, pengawas lomba mendapati bahan bakar yang digunakan pembalap dari Australia itu melebihi batas maksimum, kemudian mendiskualifikasinya.

Red Bull mengajukan banding atas putusan tersebut. Alasannya, ada yang salah dengan sensor yang dipasang pada kendaraan Ricciardo.

Mateschitz menyatakan masa depan Red Bull pada Formula Satu lebih terkait dengan kejujuran dan pengaruh politik daripada faktor finansial. "Pada isu ini sudah jelas batasan yang dapat kami terima,” katanya.

BBC | AGUS BAHARUDIN

Berita terpopuler:Eto'o: Mourinho Langgar Aturannya SendiriStefano Lilipaly Bakal Main di Liga JepangXavi Dukung Keputusan Wasit Laga El ClasicoKritik Wasit, Ronaldo dan Ramos Terancam SanksiMadrid Loyo Saat Melawan Tim-tim Besar