TEMPO.CO, Washington – Jumlah warga yang dilaporkan hilang dalam musibah longsor yang melanda Desa Oso di Snohomish, Arlington, negara bagian Washington, Amerika Serikat, pada Sabtu pagi, 22 Maret 2014 kemarin, meningkat.
Dilaporkan Reuters, hingga hari ini, 176 orang masih dinyatakan hilang. Adapun jumlah korban tewas mencapai angka 14 jiwa.
“Saya percaya jumlah ini tidak akan menjadi jumlah korban tewas. Ada pencatatan ganda dari pelaporan orang hilang,” kata John Pennington, direktur manajemen darurat, di Snohomish.
Longsor ini, kata sherif setempat, Ty Trenary, mencakup sekitar satu mil persegi. Akibatnya, banyak bangunan yang roboh dan tertimbun longsor. “Jumlah kerusakan begitu luar biasa. Ini mengingatkan saya pada tornado,” kata Trenary, kepada CNN.
Musibah ini terjadi karena ketidakstabilan tanah akibat hujan deras di wilayah ini pada bulan lalu. Upaya penyelamatan pun sulit dilakukan akibat medan yang tidak stabil.
Sejumlah alat berat, termasuk helikopter, dikerahkan untuk menyisir lokasi. Helikopter tersebut dilengkapi dengan alat pemindai panas tubuh untuk menemukan korban yang mungkin selamat dan masih tertimbun longsoran.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS | CNN
Terpopuler
MH370 Jatuh, Seluruh Awak dan Penumpang Tewas
Jatuhnya MH370 Diungkap Satelit Inggris
Pengumuman MH370, Isak Tangis Pecah di Beijing
Pernyataan Lengkap PM Malaysia Soal MH370