Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Radar TNI yang Mungkin Memantau Malaysia Airlines  

image-gnews
Grafik ini menunjukkan perkembangan kabar pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dari saat lokasi kontak terakhir (1), terpantau radar militer (2), sinyal satelit (3), penangkapan dua benda diduga puing pesawat oleh satelit Australia pada 20 Maret (4), dan penemuan terakhir oleh satelit China (5). Straittimes.com
Grafik ini menunjukkan perkembangan kabar pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dari saat lokasi kontak terakhir (1), terpantau radar militer (2), sinyal satelit (3), penangkapan dua benda diduga puing pesawat oleh satelit Australia pada 20 Maret (4), dan penemuan terakhir oleh satelit China (5). Straittimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mengaku radarnya tidak mendeteksi pesawat Malaysia Airlines MH370. Bahkan menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Hadi Tjahjanto semua radar TNI beroperasi bagus. "Semua spekulasi kan masih katanya melintas, kami juga tidak tahu melintas atau tidak. Radar tidak mendeteksi obyek radar MH370," kata dia ketika dihubungi, Selasa, 25 Maret 2014. (Baca: TNI AU Tegaskan Radar Militer Tak Deteksi MH370)

Ada dua skenario yang diberikan pemerintah Malaysia setelah pesawat MH-370 hilang dari radar:

1. Pesawat kemungkinan menuju koridor selatan arah Samudra Hindia. Rute itu menurut Malaysia melewati ujung Pulau Sumatera dan Jawa.

Pada daerah itu terdapat beberapa radar milik Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohahudnas) I TNI AU. Setidaknya ada tiga tempat yang bisa menjangkau ketika dilewati pesawat MH370, yaitu Satuan Radar di Tanjung Pinang, Tangerang, dan Sukabumi. Pada ketiga tempat itu TNI AU mengoperasikan beberapa varian radar Thomson buatan Perancis dan Master T buatan Thales Raytheon yang dioperasikan sejak tahun 1980-1990. Kemampuan radar-radar tersebut mampu menjangkau obyek di udara antara 35-44 ribu meter. (Baca: Radar Sibuk, MH370 Tak Terlacak Lewati Indonesia?)

2. Seiring ditemukannya dugaan puing pesawat di dekat Perth, pesawat Malaysia Airlines MH370 diduga melewati ujung Pulau Sumatera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa satuan radar dalam skenario kedua masuk dalam jajaran Kohahudnas III, paling ujung terdapat radar di Lhokseumawe. Selain titik itu, TNI AU juga mempunyai radar di Sibolga dan Dumai. Sedikit berbeda, kemampuan radar di daerah Pulau Sumatera itu hanya mampu menjangkau 35 ribu meter saja.

Cara lain menangkap sinyal pesawat MH370 adalah melalui alat navigasi penerbangan yang disebut Automated Dependent Survelent Broadcast (ADSB). Sebelumnya Kementerian perhubungan pada 11 Maret 2014 sudah mengirimkan data sinyal pesawat MH370 ke pemerintah Malaysia. Sinyal ADBS waktu itu terlacak dari ADSB yang ditempatkan di Pulau Natuna. Indonesia sendiri setidaknya mempunyai 30 titik ADSB di seluruh Indonesia. Beberapa titik ADSB yang lain di antara dua skenario itu, yaitu: Banda Aceh, Cilacap, Bandara Soekarno Hatta, dan Palembang. Namun pesawat tidak akan terlacak ADSB bila hilang dari sinyal. (Baca: Jejak MH370 Nihil di Empat Radar TNI AU)

EVAN | PDAT | Sumber Diolah Tempo, TNI AU, Kementerian Perhubungan



Berita terkait:
Berpikir Mundur, CEO Malaysia Airlines: Hatiku Sakit...
Dicaci Kerabat Korban MH370, Ini Jawaban PM Malaysia 
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

5 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

36 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

40 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

40 hari lalu

Anggota keluarga pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang memegang bunga saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

42 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

43 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.


10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

44 hari lalu

Seniman India Sudarshan Patnaik menyelesaikan patung pasir yang dibuat untuk mendoakan keselamatan  penumpang pesawat Malaysian Airlines penerbangan MH370, di pantai Puri, India (9/3). Pesawat ini membawa 227 penumpang dan 12 awak menghilang di Laut Cina Selatan pada Sabtu Lalu saat terbang dari   Kuala Lumpur ke Beijing. REUTERS/Stringer
10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

45 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.