TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengaku sudah melakukan salat istikharah untuk memutuskan apakah dirinya akan maju menjadi calon wakil presiden 2014 atau tidak.
"Saya sudah salat istikharah, tapi belum mendapat petunjuk. (Salat istikharahnya) masih perlu diulangi," kata Abraham Samad saat menjawab pertanyaan salah satu peserta Seminar Nasional Upaya Pemberantasan Korupsi yang dilaksanakan Universitas Negeri Semarang, Rabu, 26 Maret 2014. (Baca: Prabowo Ingin Gandeng Abraham Samad, tapi ...)
Nama Abraham Samad mencuat menyusul pernyataan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Prabowo mengakui Abraham masuk dalam daftar calon wakil presiden yang akan dia pilih. "Dia salah satu nama baik yang masuk daftar saya," ujar Prabowo, Selasa pekan lalu. (Baca: Kata Ahok, Abraham Samad Cocok Dampingi Prabowo)
Dalam agama Islam, salat istikharah adalah salah satu ibadah untuk mendapat petunjuk dari Allah saat dihadapkan pada sebuah pilihan. Biasanya, setelah salat istikharah, orang yang menjalani ibadah itu akan tidur pada malam hari. Nah, dalam tidur itu, orang tersebut mendapatkan petunjuk atau mimpi ihwal sebuah pilihan mengambil keputusan.
Abraham menyatakan salat istikharah belum tentu dilakukan satu kali langsung mendapatkan petunjuk. "Mungkin berulang-ulang. Saya akan mengulangi (salat) lagi," kata Abraham.
Seusai acara seminar, Abraham Samad tak mau menjawab soal pencalonannya sebagai wakil presiden pada Pemilu 2014.
ROFIUDDIN
Terpopuler:
Dokter Tentara Dikeroyok 9 Perwira TNI AU di Yogya
Dicaci Kerabat Korban MH370, Ini Jawaban PM Malaysia
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?