TEMPO.CO, Jakarta - Product Marketing Manager Nokia Indonesia, Wirda Haryany, yakin kehadiran telepon seluler pintar Nokia X tidak akan menggerus pasar Nokia Asha di Indonesia. Nokia Asha dikenal sebagai ponsel pintar yang harganya murah. Adapun Nokia X, yang baru meluncur di Tanah Air, juga dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 1,6 juta.
"Portfolio antara Nokia Asha dan Nokia X saling melengkapi, jadi tidak akan saling menekan," ujarnya di Jakarta, Kamis, 27 Maret 2014. Wirda mengatakan terdapat perbedaan segmen pengguna kedua jenis ponsel tersebut.
Wirda mengklaim Nokia Asha selama ini berhasil mempertahankan kekuatan kontennya. Sedangkan Nokia X menjanjikan kelengkapan fitur dan aplikasi yang berasal dari Android, Microsoft, dan Nokia Signatures.
Nokia X resmi diluncurkan di Indonesia hari ini dan dipasarkan mulai 12 April mendatang. Perangkat ini hadir dalam penampilan yang ramping dengan layar 4 inci dan ketebalan 10,4 milimeter.
Ponsel ini menggunakan sistem operasi Android Open Source Project 4.1. Wirda enggan memastikan apakah sistem operasi itu dapat sewaktu-waktu diperbarui ke seri Android yang lebih anyar atau tidak. "Kalau upgrade pasti ada, namun seperti apa ketersediaannya, tunggu saja," kata dia.
Prosesornya 1 gigahertz dual-core dengan RAM 512 gigabita. Baterainya memiliki kekuatan 1.500 mAh. Kameranya hanya terdiri atas kamera belakang dengan resolusi 5 megapiksel tanpa dilengkapi LED flash.
Sedangkan mengenai seri Nokia Android lainnya, yaitu Nokia X Plus dan Nokia XL, Wirda enggan memastikan apakah keduanya akan hadir di Indonesia atau tidak. "Kalau ada kabar terbaru, pasti kami sampaikan," ucapnya. Simak berita tekno lainnya di sini.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Kapan Oksigen Muncul di Bumi?
Fakta Tentang Selfie
Ini 3 Tren E-Commerce
Naksi, Aplikasi Keamanan Saat Naik Taksi
Buat HTC One M8, CEO Peter Chou Terjun Langsung