Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miripkah Kecelakaan MH370 dengan Adam Air?  

image-gnews
Pesawat Adam Air penerbangan KI-574 yang terbang dari Surabaya ke Manado menghilang dari pantauan di Polewali, Sulawesi (1 January 2007). Pesawat bertipe Boeing 737-400, ini jatuh ke laut dan menewaskan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 102 orang. Dok.TEMPO/ Dimas Aryo
Pesawat Adam Air penerbangan KI-574 yang terbang dari Surabaya ke Manado menghilang dari pantauan di Polewali, Sulawesi (1 January 2007). Pesawat bertipe Boeing 737-400, ini jatuh ke laut dan menewaskan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 102 orang. Dok.TEMPO/ Dimas Aryo
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 terjawab. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, berdasarkan hasil analisis ulang dari data satelit Inmarsat menyebutkan pesawat berakhir di Samudra Hindia. Posisi hilang berada di sebelah barat Perth, sebuah wilayah yang jauh dari landasan mana pun.

Kasus hilangnya MH370 mengingatkan kembali kejadian tujuh tahun lalu ketika pesawat Adam Air DHI574 rute Jakarta-Surabaya-Manado mengangkut 96 penumpang yang hilang di perairan Majene, Sulawesi Barat.

Menurut pengamat penerbangan, Dudi Sudibyo, mengatakan kecelakaan yang menimpa MH370 serupa dengan yang dialami Adam Air pada 2007. "Mirip, sama-sama jatuh dan masuk ke laut," kata dia kepada Tempo.

Berikut kronologi kecelakaan Malaysia Airlines dan Adam Air.

Malaysia Airlines:

Pesawat Malaysia Airlines MH370 dari Kuala Lumpur tujuan Beijing menghilang setelah sekitar dua jam lepas landas, Sabtu, 8 Maret 2014. Berbagai teori muncul, mulai dari berhentinya pesawat tiba-tiba, insiden dalam pesawat yang menyebabkan masalah elektrik hingga beberapa teori lainnya mengenai kecelakaan itu.

Belakangan diketahui pesawat Boeing 777-200 itu berakhir di Samudra Hindia. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, informasi itu berdasarkan analisis ulang dari data satelit Inmarsat menyebutkan pesawat berakhir di Samudra Hindia sebelah barat Perth. (Baca: Jatuhnya MH370 Diungkap Satelit Inggris)

"Saya diberi informasi oleh pihak Air Accidents Investigation Branch (AAIB) Inggris. Mereka menginformasikan bahwa Inmarsat, perusahaan Inggris yang memberikan data satelit yang berperan dalam penentuan koridor selatan dan utara dalam pencarian, telah mengolah data lebih lanjut," kata Najib saat memberikan keterangan, Senin, 24 Maret 2014 (Baca: Penemuan MH370, Efek Dopler Atasi Minimnya Satelit)

Para pilot dan ahli penerbangan menilai ledakan di atas pesawat menjadi kemungkinan penyebab kecelakaan. Pesawat diduga berada pada ketinggian jelajah, fase paling aman dalam penerbangan dan dalam kendali autopilot.

Mantan pejabat National Transportation Safety Board (NTSB), John Goglia, menyebut berkurangnya tekanan di kabin secara tiba-tiba dan ekstrem bisa memicu ledakan dan membuat pesawat hancur. Dekompresi semacam itu bisa disebabkan oleh korosi.

Adam Air:

Adapun kecelakaan pesawat Adam Air DHI574 rute Surabaya-Manado pada 1 Januari 2007 di perairan Majene, Sulawesi Barat, disebabkan oleh sistem navigasi yang bermasalah. Kesimpulan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ketika itu menyebutkan, pada saat itu pilot sibuk memperbaiki instrumen navigasi inertial reference system (IRS). Pilot berdiskusi mengenai hal itu selama sembilan menit hingga mengabaikan instrumen penerbangan lainnya. Kesimpulan itu setelah KNKT membaca kotak hitam yang diangkat dari dasar laut pada 27 Agustus 2007. Berikut ini kronologi jatuhnya pesawat Adam Air Boeing 737-400 yang berusia 18 tahun itu.

12.58:
Pesawat Adam Air lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

13.14:
Setelah mencapai utara Kepulauan Kangean pada ketinggian 6.705 meter (22 ribu kaki), Adam Air diminta berbelok ke arah DIOLA (nama waypoint dalam dunia penerbangan di dekat Teluk Towuti, Sulawesi Tengah).

13.19:
Pesawat berada pada ketinggian 10.668 meter (35 ribu kaki) dan ke timur laut arah ENDOG (di atas Kangean).

13.29:
Menara kaget karena Adam Air ternyata kemudian berbelok ke utara, bukan ke timur laut.

13.37.21:
Menara Pengawas di Makassar meminta Adam Air kembali ke arah semula. Angin saat itu normal. Selama sembilan menit kemudian, pilot dan kopilot sibuk berdiskusi tentang masalah yang terjadi pada alat navigasi IRS. Ada dua IRS, masing-masing satu di bagian kiri dan kanan. Keduanya berisi data berbeda. IRS nomor 2 (kanan) yang bermasalah.

13.56.15:
Pesawat mulai menukik. Pilot berusaha memperbaikinya dengan mengalihkan mode IRS-2 ke posisi ATT (untuk naik). Ternyata pengubahan itu mengakibatkan sistem autopilot tidak aktif. Posisi pesawat terakhir pada ketinggian 35 ribu kaki.

14.09:
Pesawat tidak bisa dikontak lagi. Kotak hitam berhenti merekam pada 2.743 meter, dua puluh detik sebelum terdengar suara pukulan keras dua kali, "Tam..., tam!"

Pesawat jatuh ke laut. Data kecepatan pesawat yang terekam adalah Mach 0.926 (1.105 kilometer per jam). Puing-puing pesawat ditemukan pada kedalaman 2.000 meter di perairan Majene.

Kotak hitam diangkat pada 27 dan 28 Agustus 2007, delapan bulan setelah pesawat jatuh.



ALI NY | MARIA YUNIAR | REUTERS | PDAT



Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century


Berita terpopuler
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
Cina 'Musuh Dalam Selimut' Saat Pencarian MH370 
Repotnya Inmarsat Buru Jejak MH370  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

12 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

43 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

46 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

47 hari lalu

Anggota keluarga pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang memegang bunga saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

48 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

50 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.


10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

51 hari lalu

Seniman India Sudarshan Patnaik menyelesaikan patung pasir yang dibuat untuk mendoakan keselamatan  penumpang pesawat Malaysian Airlines penerbangan MH370, di pantai Puri, India (9/3). Pesawat ini membawa 227 penumpang dan 12 awak menghilang di Laut Cina Selatan pada Sabtu Lalu saat terbang dari   Kuala Lumpur ke Beijing. REUTERS/Stringer
10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

52 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.