TEMPO.CO, Kediri - Wacana koalisi yang coba dibangun antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya mendapat lampu hijau dari para kiai pendukung Suryadharma Ali, Ketua Umum PPP. Mereka tidak keberatan seandainya Suryadharma menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, Ketua Umum Dewan Kehormatan Partai Gerindra.
Pernyataan ini disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin, Ngasinan, Kediri, Kiai Anwar Iskandar. Beberapa waktu lalu, Kiai Anwar pernah mempelopori gerakan kiai di Jawa Timur untuk bergabung ke PPP. Menurut Gus War--panggilan Kiai Anwar--para kiai tidak mempermasalahkan koalisi PPP-Gerindra. "Ini membuktikan PPP sebagai partai Islam yang terbuka dan bisa bekerja sama dengan siapa pun," katanya, Kamis, 27 Maret 2014.
Walaupun pernah berikrar mendukung Suryadharma menjadi calon presiden di Pondok Pesantren Lirboyo beberapa waktu lalu, menurut Gus War, dukungan tersebut tak bersifat saklek. Sebagai tokoh agama, para kiai, kata Anwar, memang berharap pemimpin mendatang dari kelompok Islam. Namun, jika dalam perjalanannya harus berkompromi, para kiai tak berkeberatan Suryadharma turun derajat menjadi calon wakil presiden.
Sebelumnya, seratus kiai di Jawa Timur yang dimotori Gus War mengeluarkan maklumat dukungan terhadap Suryadharma untuk menjadi calon presiden. Maklumat itu dibacakan saat Suryadharma berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Rabu, 5 Maret 2014.
Dukungan tersebut merupakan salah satu dari tiga butir maklumat yang dibacakan dalam forum yang mengundang ulama se-Jawa Timur itu. Butir lainnya adalah meminta kekompakan para ulama untuk memenangkan PPP pada Pemilu 2014 serta mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
HARI TRI WASONO
TERPOPULER:
Karier Perwira Pengeroyok Dokter Arief Tamat?
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
Miripkah Kecelakaan MH370 dengan Adam Air?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Ahok Diserang Sayap PKS, Ini Kata Gerindra