TEMPO.CO, Maros - Pesawat Wings Air nomor penerbangan IW-1205 tergelincir di Runway 03-21, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, ketika sedang melakukan pendaratan sekitar pukul 16.30 Wita, Jumat, 28 Maret 2014.
Pesawat jenis ATR 72-500 yang berangkat dari Pomala, Sulawesi Tenggara, dengan tujuan Makassar itu mengangkut 73 penumpang: 53 laki- laki, 17 perempuan, satu anak-anak, dan dua bayi. Selain itu, pesawat yang tergabung dalam grup Lion Air ini berisi bagasi 19 koli dengan berat 181 kilogram. "Seluruh penumpang selamat," kata Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura Makassar Rio Hendarto.
Kecelakaan, kata dia, diduga akibat cuaca buruk. Pesawat mendarat dalam keadaan normal. Namun dalam sekajap, angin kencang berkekuatan 20 knot mengempas badan pesawat hingga keluar dari runway. Pesawat akhirnya berhenti sekitar 200 meter dari landasan pacu. (Baca: Insiden Lion Air di Balikpapan)
Kepala Administrasi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Anis Didipu mengatakan, sejak kejadian hingga pukul 19.00 Wita, kondisi pesawat masih dalam proses evakuasi. Akibatnya, landasan pacu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk sementara ditutup.
Meski demikian, kata Anis, seluruh keberangkatan dan kedatangan pesawat tetap normal. Hanya saja, operasional penerbangan dialihkan ke Runway 13-31.
Pihak Station Manager Lion Air Khoiruddin saat ditemui di kantor perwakilannya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat malam, menolak memberikan keterangan. "Maaf, saya tidak bisa bicara banyak karena ada tim khusus yang menangani," katanya.
JUMADI
Berita terpopuler
Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo
Kenapa Asuransi Warga Amerika di MH370 Lebih Besar
Aburizal Bakrie Berkukuh Lapindo Tidak Bersalah