Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Susah Buang Air Besar di Pagi Hari  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan meremehkan kesulitan buang air besar di pagi hari. Apalagi yang dibarengi dengan diare atau sembelit berkepanjangan, perut kembung, dan buang air disertai darah. Mungkin saja, tanda-tanda itu merupakan gejala kanker kolorektal (usus besar).

"Kanker kolokteral adalah pertumbuhan abnormal sel-sel atau pembentukkan tumor di usus besar (kolon) dan rektum. Sel-sel ini dapat menyebar atau bermetastasis dan merusak jaringan lain, dengan demikian dapat disebut sel kanker," ujar Cosphiadi Irawan, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Hematologi-Onkologi Medik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), pada kampanye edukasi deteksi dini kanker kolorektal yang diadakan Roche di Energy Cafe, Kamis, 27 Maret 2014.

Menurut Cosphiadi, sasaran utama kanker kolorektal adalah struktur saluran pencernaan. Jika tidak diberikan pengobatan sel kanker dapat menyebar ke hati, paru-paru, dan organ vital lainnya. "Akibatnya, dapat terjadi cedera pada organ tubuh yang berbeda yang disebabkan oleh sel kanker, membuat organ tubuh tersebut tidak berfungsi," katanya.

Kanker usus besar termasuk kanker yang cukup mematikan. Meski begitu, gejala kanker usus besar dapat dikenali dengan mudah. "Cukup memperhatikan pola buang air besar," kata Cosphiadi. "Kanker ini bisa dikalahkan, jika melakukan deteksi dini, dan buru-buru diobati," tambahnya.

Salah satu mencegah kanker usus besar dengan memperhatikan makan dan minuman sehari-hari. Tujuannya agar buang air besar menjadi lancar, terutama di pagi hari. Salah satu cara agar memperlancar buang air besar di pagi hari adalah minum air putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Air putih dapat merangsang pergerakan dinding usus besar untuk bergerak dan mengeluarkan feses yang tersimpan dengan segera, usus menjadi bersih kembali," ujar Dokter Spesialis Gizi Klinis, Rumah Sakit MRCCC Siloam, Samuel Oetoro, pada kesempatan yang sama.

CHETA NILAWATY

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU

Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.