TEMPO.CO, Semarang -- Pembangunan double track atau rel ganda jalur Pantai Utara Jawa dalam wilayah kerja Daerah Operasional IV, dari Tegal hingga Bojonegoro, dinyatakan rampung pada Jumat, 28 Maret 2014. Penyelesaian pembangunan diakhiri dengan penyembungan rel di jalur kampung Cakrawala Kota Semarang, antara Stasiun Jrakah dan Poncol sepanjang enam kilometer.
“Ini penyambungan terakhir Jakarta-Semarang, setelah diawali pembangunan dari Tegal ke Semarang sepanjang 150 kilometer. Hingga Bojonegoro 358 kilometer,” kata Kepala Satuan Kerja Pengembangan Rel Perkeretaapian wilayah Jawa Tengah, Sutrisno.
Menurut Sutrisno, pembangunan itu sempat molor dari target yang rencananya selesai pada akhir tahun 2013. Molornya pembangunan itu akibat ada satu paket di Kota Semarang mengalami gangguan sehingga harus ditender ulang.
Sebelum merampungkan salah satu proyek nasional ini, Kementerian Perhubungan telah meresmikan double track di Stasiun Cepu, Kabupaten Blora, pada Rabu, 26 Maret lalu. “Sehingga kami jamin double track Jakarta hingga Bojonegoro telah bisa dilalui,” kata Sutrisno.
Konsep pembangunan jalur kereta di wilayah Pantai Utara sebagian dirancang tahan banjir hingga 50 tahun ke depan. Sejumlah titik kontruksi jalan kereta itu sengaja ditinggikan hingga 1,2 meter dari tanah atau lebih tinggi dibanding kondisi rel sebelumnya.
Sutrisno menjelaskan jalur ganda yang telah dibangun itu disesuaikan dengan kondisi tanah dari kerawanan rendaman air saat musim hujan dan rob. Tinggi kontruksi terendah 40 sentimeter dan tertinggi tertinggi 1,2 meter. "Kalau di kawasan pantai seperti Tawang ini hingga 4,2 meter,” ujarnya.
Selesainya pembangunan jalur ganda itu adalah hasil kerja panjang dalam pembangunan Tegal-Bojonegoro. Pemerintah telah membangun dengan cara mempercepat lokasi yang telah dibebaskan lebih dahulu. Di antaranya pada bulan Februari jalur ganda Poncol-Tawang sepanjang 1,7 kilometer telah diuji coba oleh Kementerian Perhubungan.
Tak hanya di Jalur Utara, pemerintah terus melanjutkan pembangunan jalur ganda di Jawa hingga di daerah selatan, meliputi Kutoarjo-Kroya dan Solo-Madiun sebagai kelanjutan Yogyakarta-Kutoarjo dan Yogyakarta-Solo yang saat ini sudah bisa dilewati.
Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang, Wawan Ariyanto, menyatakan selesainya jalur ganda itu mempercepat laju kereta, khususnya kereta barang dan ekonomi antara 1 hingga 1,5 jam. “Untuk kereta Argo tak ada pengaruhnya karena Argo memang menang dalam layanan perjalanan lebih cepat,” katanya.
EDI FAISOL
Terpopuler
Kasus MH370 Lumpuhkan Pariwisata Malaysia
Latar Belakang Pilot MH370 Terus Dikorek
Bungsu Pilot MH370 Akhiri Kebisuan Keluarga
MH370 Buka Luka Lama Korban Pembajakan MH653