TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Suasana duka terus menyelimuti keluarga dan kerabat korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH370. Dua penumpang ternyata meninggalkan istri yang siap melahirkan.
Tan Teik Hin, 32 tahun, merupakan salah satu dari 239 penumpang MH370 yang nahas itu. Ia terbang menuju Beijing untuk kembali bekerja setelah merayakan Tahun Baru Cina di Penang bersama istrinya yang kini hamil 8 bulan.
Ia sengaja tak mengajak serta istri dan anak pertamanya yang berusia satu tahun lantaran sang istri tengah hamil tua. Teik Hin berharap istrinya bisa melahirkan di Penang sembari menunggunya kembali pulang.
Dari akun Facebook sang istri yang kini sudah dinonatifkan, liburan pendek sang suami ke Penang digambarkan sebagai saat yang bahagia bagi keluarga mereka.
Bukan hanya Teik Hin yang mungkin tak akan melihat bayinya lahir. Mohd Hazrin Hasnan juga demikian. Pramugara Malaysia Airlines ini mungkin tak akan pernah melihat anak keduanya yang kini berada di dalam kandungan sang istri, Intan Maizura Othaman.
Intan, yang begitu bersedih, masih ingat kata-kata terakhir suaminya kepadanya itu. “Dia memegang tangan saya, menciumnya, dan berkata ‘I love you,’” ujar Intan, seperti dikutip dari The Star.
Tiga kata yang akan terus dikenang Intan itu diucapkan setelah Intan mengantar Hazrin ke bandara. Namun, akibat Hazrin ketinggalan jemputan yang disediakan Malaysia Airlines, Intan jadi memiliki waktu berbincang untuk terakhir kalinya dengan sang suami.
“Selama perjalanan, kami mengobrol hal biasa,” Intan mengenang. Meskipun hanya perbincangan biasa, tapi itu telah menjadi momen berharga bagi wanita berusia 34 tahun ini.
ANINGTIAS JATMIKA | THE STAR
Terpopuler
Kasus MH370 Lumpuhkan Pariwisata Malaysia
Bungsu Pilot MH370 Akhiri Kebisuan Keluarga
MH370 Buka Luka Lama Korban Pembajakan MH653
Rambut Pria Korut Harus seperti Kim Jong-un