Tak Ada Jagoan Top, Partai Islam Redup

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Calon presiden dari PKB, Rhoma Irama menghibur simpatisan yang memadati kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilapangan Pacuan Kuda, Pulomas, Jakarta Timur (24/3). TEMPO/Nurdiansah
Calon presiden dari PKB, Rhoma Irama menghibur simpatisan yang memadati kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilapangan Pacuan Kuda, Pulomas, Jakarta Timur (24/3). TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai-partai berasas Islam mengalami penurunan jumlah pemilih setelah sempat mengantongi sepertiga suara lebih dalam Pemilu 2004. Bahkan, dalam sejumlah survei, tingkat keterpilihan lima partai itu secara keseluruhan di bawah 21 persen.

Rendahnya elektabilitas itu diduga karena tidak ada tokoh yang menonjol. “Saat ini pemilih cenderung menetapkan pilihan lebih berdasarkan ketokohan partai,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, di Jakarta, Kamis, 27 Maret 2014. (Baca: PKB: Suara Partai Islam Tak Pindah ke Lain Hati).

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, menilai bakal meredupnya suara partai Islam dalam pemilu legislatif mendatang karena para tokoh partai Islam, terutama petinggi partai, kurang membumi. "Mereka hanya populer di basisnya saja," ujarnya.

Dalam sigi yang dilakukan Charta Politika pada awal Maret lalu, tingkat keterpilihan Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang hanya 20,4 persen. (Baca: Caleg Artis Jadi Bumerang bagi Partai Islam).

Tokoh partai Islam, seperti Hatta Rajasa dan Amien Rais (PAN), Yusril Ihza Mahendra dan M.S. Kaban (PBB), misalnya, tidak bisa mengatrol dukungan masyarakat. Dalam survei Charta awal Maret lalu, PAN mendapat 4,5 persen suara, PBB bahkan hanya 0,4 persen. PKB meraih suara tertinggi dengan 7,2 persen, diikuti PPP (5,1 persen), dan PKS (3,2 persen).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, mengakui partainya tidak mengandalkan simbol agama dan tokoh partai untuk mendongkrak elektabilitas partai pada pemilu legislatif April mendatang. “Masyarakat saat ini lebih memperhatikan isu dan program partai,” kata Mahfudz. (Baca: Diam-diam Jokowi Incar Massa Islam).

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Sempat limbung lantaran dihajar kasus korupsi kuota impor sapi yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq, ketika itu Presiden PKS Mahfudz mengklaim partainya sudah bangkit. Partai yang kini dipimpin Anis Matta itu optimistis bisa mengantongi sedikitnya 7 persen suara.

Ketua PKB Marwan Jafar juga mengakui partainya tidak “berjualan” figur karismatik. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar ini menargetkan perolehan suara 15 persen. "Kesuksesan partai Islam dalam pemilu nanti lebih karena konstituen tidak mau beralih ke partai lain,” ujar Marwan. (Baca: Pakai Simbol Islam, Caleg Dilaporkan ke Panwaslu).

Dalam pemilu legislatif 2009, perolehan suara agregat partai Islam hanya 29,4 persen. Angka itu jeblok ketimbang pada 2004, yang mencapai 38,4 persen. Adapun dalam pemilu legislatif tahun ini, menurut hasil survei sejumlah lembaga sigi, perolehan suara partai Islam di kisaran 12,8 persen-20,4 persen.

Dalam survei itu, partai nasionalis seperti PDI Perjuangan, dengan Joko Widodo sebagai tokoh, berada di posisi puncak dengan angka 21,2 persen, disusul Golkar, yang kembali mengandalkan ketokohan mantan presiden Soeharto, mendapat dukungan 16,4 persen. (Baca pula: Demi Gerindra, Prabowo 'Pedekate' ke Seribu Kiai). 

IRA GUSLINA SUFA | MUHAMAD RIZKI | TIKA PRIMANDARI | ANTON APRIANTO

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU


Berita terpopuler
Jika MH370 Dibajak, MAS Wajib Berikan Asuransi
Satelit Thailand Temukan 300 Serpihan Diduga MH370
I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AHY Bersyukur Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan: Kalau di Tempat Lama, Hancur Lebur

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Demomrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat bertemu dengan kadernya di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Dari pidatonya, AHY meminta para kadernya untuk mengawal agar Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan tugas dan program di masa pemerintahanya dengan baik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
AHY Bersyukur Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan: Kalau di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY sebut Demokrat bersyukur karena meninggalkan Koalisi Perubahan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.


Begini Respons Anies dan Muhaimin soal Surya Paloh Ditemui Prabowo

5 hari lalu

Pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Begini Respons Anies dan Muhaimin soal Surya Paloh Ditemui Prabowo

Anies dan Muhaimin merespons pertemuan antara Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Begini respons mereka.


Muhaimin Iskandar Ogah Tanggapi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo

6 hari lalu

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. FOTO/Instagram
Muhaimin Iskandar Ogah Tanggapi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo

Muhaimin Iskandar tak mau menanggapi pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.


Surya Paloh Terima Hasil Pemilu 2024, Anies Baswedan: Sikap Partai Harus Dihormati

7 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Surya Paloh Terima Hasil Pemilu 2024, Anies Baswedan: Sikap Partai Harus Dihormati

Menurut Anies Baswedan sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang telah menyatakan menerima hasil Pilpres 2024 harus dihormati.


Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

7 hari lalu

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.


Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

10 hari lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.


Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

15 hari lalu

Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum shalat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Massa pengunjuk rasa dari sejumlah elemen tersebut memprotes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang, menuntut penggantian Komisioner KPU, mendukung hak angket di DPR, dan memprotes terjadinya kenaikan harga sembako. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.


50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

17 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

Partai politik memiliki peran penting untuk merealisasikan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.


Cak Imin Pastikan PKB Bakal Ajukan Hak Angket: Masih Menyusun Draft

26 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditemui di Pameran Create Art Make Impact di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 Maret 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Cak Imin Pastikan PKB Bakal Ajukan Hak Angket: Masih Menyusun Draft

Cak Imin memastikan, PKB akan mengajukan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024. Draft pengajuan hak angket sedang disusun.


Peluang Anies Baswedan Nyalon Lagi di Pilkada DKI, Jubir AMIN: Arah Koalisi Dibahas Usai Pemilu

27 hari lalu

Peluang Anies Baswedan Nyalon Lagi di Pilkada DKI, Jubir AMIN: Arah Koalisi Dibahas Usai Pemilu

Nama Anies Baswedan disebut-sebut bakal ikut meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI pada November 2024 mendatang.