TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa menilai Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. dan raja dangdut Rhoma Irama layak mendampingi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, dalam pemilihan umum nanti. Ketika ditanya ke Mahfud, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini menolak menjawab.
"Saya buru-buru," kata Mahfud bergegas ke arah mobilnya, Jumat, 28 Maret 2014. Padahal sebelumnya Mahfud tampak berdiri tenang menjawab pertanyaan media terkait dengan dialog dan debat politik yang dihelat oleh Universitas Indonesia.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan sudah menyiapkan dua nama calon yang bakal diduetkan dengan Jokowi pada bursa capres nanti. Dua tokoh tersebut yakni Rhoma Irama dan Mahfud Md. Pernyataan ini disampaikan seusai kampanye nasional PKB di Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat pekan lalu.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah memastikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden pada 14 Maret 2014 lalu. Sejumlah tokoh disebut-sebut sedang mengantre menjadi calon nomor dua mendampingi Jokowi.
Nama yang beredar dari kalangan militer seperti Kepala Staf Angkatan Darat TNI AD Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan Kepala Staf Angkatan Darat TNI AD Jenderal Budiman. Sedangkan nama selain militer seperti mantan wakil presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Jokowi mengatakan sampai saat ini dirinya dan PDI Perjuangan belum menentukan calon wakil presiden. Partai berlambang banteng ini masih menunggu hasil pemilihan umum calon legislator 9 April 2014 nanti.
SUNDARI