Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabut Asap, 777 Titik Api Terdeteksi di Riau  

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
Gumpalan asap mengepul dari kebakaran di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau (6/3). Satgas Tanggap Darurat Bencana Asap Riau  mengerahkan ribuan personel darat dan delapan pesawat untuk percepat pemadaman kebakaran guna menghindari kemungkinan terburuk perubahan arah angin yang bisa membawa asap ke Singapura dan Malaysia. ANTARA/FB Anggoro
Gumpalan asap mengepul dari kebakaran di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau (6/3). Satgas Tanggap Darurat Bencana Asap Riau mengerahkan ribuan personel darat dan delapan pesawat untuk percepat pemadaman kebakaran guna menghindari kemungkinan terburuk perubahan arah angin yang bisa membawa asap ke Singapura dan Malaysia. ANTARA/FB Anggoro
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Riau terus meluas. Satelit Tera dan Aqua memantau 777 titik api tersebar di Riau. Sementara Satelit NOAA 18 memantau 173 titik api. Akibatnya sejumlah wilayah Riau kembali diselimuti kabut asap. "Asap juga menyebar hingga Sumatera Utara dan Sumatera Barat bagian timur," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada Tempo, Jumat, 28 Maret 2014. (Baca: Menteri Kehutanan: Masa Kritis Riau Sudah Lewat)

Adapun penyebaran titik api terdapat di Bengkalis 310 titik api, Rokan Hilir 103 titik api, Siak 99 titik api, Dumai 95 titik api, Indragiri Hilir 50 titik api, Pelalawan 44 titik api, Indragiri Hulu 41 titik api, dan Meranti 35 titik api. (Baca: Kebakaran Lahan Riau Meluas)

Sutopo mengatakan cuaca kering yang melanda Riau membuat titik api terus meningkat. Kabut asap sisa kebakaran lahan kembali mencemari udara di Riau, saat ini kualitas udara di beberapa wilayah dalam kondisi tidak sehat. "Kualitas kesehatan udara menurun," katanya. (Baca: Kabut Asap, Bandara Tapanuli Buka-Tutup)

Meski demikian, kata dia, operasi pemadaman titik api dan asap masih terus dilakukan, petugas pemadam dari tentara berjumlah 1.000 personel yang didatangkan dari Jakarta masih disebar di berbagai tempat. Hingga kini, satgas darat telah memadamkan 20.451 hektare lahan terbakar. Sementara Manggala Agni berhasil memadamkan 2.799 hektare.

Menurut Sutopo, Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan satgas darat terus memantaui titik api dan asap dengan melakukan patroli pada siang dan malam hari. Patroli malam dilakukan di Merbau, Perawang, dan Teluk Meranti. Beberapa pasukan kemudian dipindahkan ke lokasi lahan terbakar baru dengan menggunakan helikopter. "Sepatu TNI banyak yang melepuh dan rusak terkena panas titik api," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutopo mengaku, Teknik Modifikasi Cuaca hujan buatan terus dilakukan dengan pesawat Hercules C-130 TNI AU dan Cassa 212. Hingga kini sudah 86,9 ton garam (NaCl) disemaikan di langit Riau. Namun karena cuaca kering kata Sutopo, awan kumulus yang terbentuk tidak terlalu besar. "Beberapa kali hujan telah turun di Riau. Tapi perlu hujan lebat dan lama guna memadamkan titik api hingga tuntas," ujarnya.

Selain itu lanjut Sutopo, Satgas udara telah mengerahkan 8 unit helikopter untuk pemadaman dengan water bombing. Hingga kini sudah 3.030 kali penerbangan untuk water bombing, sebanyak 10,8 juta liter air ditumpahkan ke titik api. "Mei hingga September mendatang akan makin kering. Potensi bencana asap makin besar jika pembakaran masih dilakukan. Perlu kerja sama semua pihak untuk mengatasi semua itu," katanya.

RIYAN NOFITRA

Terpopuler
Kenapa Asuransi Warga Amerika di MH370 Lebih Besar

Aburizal Bakrie Berkukuh Lapindo Tidak Bersalah 

Ahok: PNS DKI Banyak Nganggur  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.


Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.


Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).


Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Patung Liberty tertutup kabut dan asap akibat kebakaran hutan di Kanada, di New York, AS, 7 Juni 2023. Kota New York, ditutupi asap tebal dan kabut dari kebakaran hutan di Kanada. REUTERS/Amr Alfiky
Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.


Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Sebuah helikopter membuat tetesan air di atas api di Hutan Nasional Angeles selama Kebakaran Bobcat di Los Angeles, California, AS, 17 September 2020. REUTERS/Ringo Chiu
Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California