TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Affairs Director Sinarmas Forestry Sandrawati Wibowo menyatakan kebakaran lahan yang terjadi di Riau bukan disebabkan oleh aksi PT Arara Abadi, anak usaha Sinarmas Group. Dia menegaskan kebakaran lahan disebabkan oleh aksi perambah-perambah hutan.
"Seluruh pemasok kayu Asia Pulp & Paper (APP), termasuk Arara Abadi, menerapkan kebijakan persiapan lahan tanpa bakar," katanya dalam pesan pendek kepada Tempo, Sabtu, 29 Maret 2014.
Sandrawati mengakui kebakaran lahan memang terjadi di area Arara Abadi, tapi hal tersebut tidak dilakukan oleh perusahaan, melainkan perambah. "Saat ini tim pemadam kebakaran perusahaan dibantu oleh Satgas Operasi Terpadu Darurat Asap Riau sedang dalam proses memadamkan api," ujarnya. (Baca: 121 Titik Api Baru Terdeteksi di Riau)
Sebelumnya Satgas Tanggap Darurat Asap Riau menyatakan kebakaran lahan di area konsesi Arara Abadi terbukti bukan ulah anak perusahaan Sinar Mas Group tersebut. "Hasil verifikasi menunjukkan tidak ada pembakaran," kata juru bicara Satgas Darurat Asap Riau, Kolonel Bernardus Robert, di Pekanbaru. (Baca: Menteri Kehutanan: Masa Kritis Riau Sudah Lewat)
Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau Brigadir Jenderal Agus Irianto menyatakan telah terjadi kebakaran di lahan konsesi PT Arara Abadi, di kawasan Bukit Kapur, Riau. Ia menduga kebakaran tersebut merupakan kesengajaan dari perusahaan untuk membersihkan sisa kebakaran sebelumnya. (Baca: Ada Kebakaran Lahan Sinarmas di Riau)
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi