TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye hemat energi Earth Hour kembali digelar di Jakarta dan beberapa kota lain pada Sabtu malam, 29 Maret 2014. (Baca juga : Peduli Lingkungan, Pevita Pearce Tidak Pakai AC ). Namun tidak semua hotel turut serta dalam aksi mematikan listrik selama beberapa saat ini lantaran pertimbangan teknis.
Salah satu yang absen dalam kampanye Earth Hour 2014 adalah Hotel Santika Jakarta. Menurut juru bicara Hotel Santika Jakarta, Hesty, keputusan ini berkaitan dengan kenyamanan tamu. "Kalau akhir pekan banyak tamu. Jadi cukup riskan jika listrik dipadamkan," kata Hesty ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 29 Maret 2014.
Pada kampanye Earth Hour 2013, Hesty mengatakan Hotel Santika Jakarta juga tidak berpartisipasi. Namun dia tidak menyebutkan penyebabnya. (Baca : Kampanye Earth Hour, Hotel Kempinski Matikan Lampu).
Hal yang sama juga dilakukan oleh Hotel Mulia, Bali. Menurut juru bicara Hotel Mulia Bali, Mika, absennya mereka dari kampanye Earth Hour berkaitan dengan perayaan Nyepi. "Malam ini tidak ikutan. Kami memadamkan listrik saat Hari Raya Nyepi saja," kata dia.
Menurut Mika, penghematan yang disebabkan aksi mematikan lampu pada kampanye Earth Hour dengan perayaan Nyepi tidak berbeda. Sebab, selama Nyepi tidak boleh ada lampu yang menyala sepanjang hari. "Malah saat Nyepi pemadaman lampu berlangsung selama 24 jam," katanya. (Baca : Earth Hour, Berapa Nilai Penghematan Listrik PLN ?).
Kampanye Earth Hour 2014 digelar pada Sabtu, 29 Maret 2014 pada pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat. Dalam waktu satu jam, masyarakat diajak untuk mematikan lampu dan menghemat energi.
Tahun ini, kampanye Earth Hour dilakukan di 33 kota antara lain Banda Aceh, Medan, Pekan Baru, Jabodetabek, Bandung, Cimahi, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Gresik, Kediri, Sidoarjo, dan Denpasar. (Baca : Earth Hour Jakarta, Pembangkit Listrik PLN Libur).
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi