TEMPO.CO, Johor: Pemain bulu tangkis Indonesia, Simon Santoso, lolos ke babak semifinal Turnamen Grand Prix Gold Malaysia Terbuka setelah mengalahkan pemain muda Malaysia, Soo Teck Zhi, 21-10, 21-4, dalam pertandingan yang berlangsung di Johor, Malaysia, Jumat, 28 Maret 2014. Pada pertandingan semifinal hari ini, unggulan ke-15, Simon, akan melawan pemain Thailand, Thammasin Sitthikom.
Pada pertandingan lain hari ini, ganda campuran Indonesia, Praven Jordan/Debby Susanto akan menghadapi rekan senegara mereka yang menempati unggulan pertama, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo.
Sebagai pemain senior yang jauh lebih berpengalaman, Simon menang begitu mudah. "Mungkin dari segi pengalaman saya lebih unggul. Saya sudah bisa membaca permainan Soo dan tahu strategi apa yang harus diterapkan," kata Simon kepada www.badmintonindonesia.org. "Soo memiliki andalan di smes keras, sebisa mungkin saya tidak memberi kesempatan kepada dia untuk mengeluarkan smes tersebut."
Soo pun mengakui dirinya kalah dari segi pengalaman. "Simon sepertinya selalu tahu ke mana harus mengarahkan bola dan saya tidak bisa mengantisipasinya," kata juara Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2014 itu.
Selain Simon, wakil Indonesia yang juga lolos ke semifinal adalah pasangan ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia. Mereka mengalahkan rekan senegaranya, Fran Kurniawan/Bona Septano, 22-20, 19-21, dan 21-18.
Vita Marissa, yang tahun lalu menjuarai turnamen ini bersama Praveen Jordan, kali ini gagal menembus semifinal bersama pasangan barunya, Muhammad Rijal. Mereka dikalahkan pasangan unggulan pertama asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo, 17-21, 16-21.
Di Jakarta, Jumat lalu, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan nominasi tim Piala Thomas dan Uber, yang akan berlangsung di New Delhi, India, 18-25 Mei 2014. Beberapa nama atlet di luar pemusatan latihan nasional (pelatnas) PP PBSI muncul. Mereka adalah Simon Santoso, pasangan ganda putra dari klub PB Jaya Raya, Markis Kido/Markus Fernaldi Gideon, dan pasangan ganda putri dari klub yang sama, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta.
Adapun atlet-atlet pelatnas tunggal putra yang masuk nominasi tim Thomas adalah Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka, Wisnu Yuli Prasetyo, Riyanto Subagja, serta dua atlet junior, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa. Sedangkan pemain ganda putra pelatnas terdiri dari Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Rian Agung Saputro/Angga Pratama, Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi, dan Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso.
Sedangkan atlet-atlet pelatnas tunggal putri adalah Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manuputty, Aprilia Yuswandari, Hera Desi Ana Rachmawati, Maria Febe Kusumastuti, dan pemain bulu tangkis junior Hanna Ramadini. Adapun pemain ganda pelatnas yang masuk nominasi adalah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Della Destiara Haris/Anggia Shitta Awanda, dan Tiara Rosalia Nuraidah/Suci Rizki Andini.
Jumlah total nominasi tim Thomas ada 18 orang, sementara tim Uber 14 orang. Semua pemain itu akan menjalani rangkaian persiapan sekaligus seleksi tim inti mulai 15 April. Mereka akan menjalani pemusatan latihan di Kudus, lalu simulasi di Solo, serta acara kebersamaan di Bogor. Tim akan berangkat ke New Delhi, India, pada 13 Mei 2014. Nantinya, tim inti Thomas dan Uber masing-masing akan terdiri dari 10 orang, dengan empat pemain tunggal dan tiga pasangan ganda.
Imelda Wiguna, yang ditunjuk menjadi manajer tim Uber, mengatakan dirinya harus membangkitkan rasa percaya diri atlet-atlet putri yang selama ini dikritik karena prestasinya menurun. "Ini memang berat, tapi saya harus membawa pemain untuk percaya," kata dia.
Menurut Imelda, mencapai semifinal di Piala Uber bakalan tidak mudah. Namun, kata dia, target itu realistis. "Kami belajar dari apa yang dilakukan Susi (Susi Susanti-manajer tim Uber 2008)," kata juara All England 1979 ini. "Mereka bisa masuk final. Dari pengalaman kami, Indonesia ini kalau sudah beregu (spiritnya) luar biasa loh."
BADMINTONINDONESIA.ORG | GADI MAKITAN
Berita Terpopuler
Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo
Info Radar MH370 Mungkin Sengaja Disembunyikan
MH370 Buka Luka Lama Korban Pembajakan MH653
