TEMPO.CO, Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin menjadwalkan kepulangan Valencia, bayi korban penculikan, dan ibunya, Lasmaria, dari rumah sakit pada Ahad 30 Maret 2014. Mereka dipulangkan setelah tim dokter memeriksa bayi itu setelah ditemukan di rumah penculiknya pada Jumat malam, 28 Maret 2014.
"Kondisi bayi (Valencia) dan ibunya cukup bagus, sehat," ujar Direktur Umum RS Hasan Sadikin, Edi Sampurno, di kantornya, Ahad, 30 Maret 2014. Pagi tadi, kata dia, tim dokter cuma memeriksa darah bayi perempuan berumur 6 hari itu. (Baca: Kasus Bayi Diculik, Apa Sanksi bagi RS Hasan Sadikin?)
"Semoga hasil pemeriksaan darahnya cepat selesai. Rencananya siang hari ini bayi dan ibunya akan pulang," kata Edi. Valencia dan Lasmaria kini dirawat di Alaman Kelas II. Sebelumnya mereka di Alamanda Kelas III.
Toni Manurung, ayah Valencia, mengatakan dia semula hendak memulangkan istri dan anak keduanya itu semalam. "Tapi ditunda. Istri saya merasa masih trauma dan Valencia kelihatan agak sesak. Kalau hari ini kami tinggal menunggu surat kepulangan saja dari rumah sakit," katanya.
Toni pun sudah memastikan bahwa bayi yang ditemukan di rumah kos Desy Ariyani, terduga penculik, adalah Valencia. Kepastian dia dapat setelah dia melihat tanda berupa jari manis bengkok ke kanan di kaki kiri si bayi.
"Setelah Valencia lahir, saya periksa sekujur tubuhnya dan tanda dia cuma di kaki kiri itu. Jadi saya yakin itu (bayi di kamar Desy) adalah anak saya,"aku anak Batak yang sudah cukup fasih berbicara bahasa Sunda itu. (baca: Ini Aksi Bohong Penculik Bayi)
Saat baru berumur sepuluh jam, Valencia diculik diculik Desy pasa Selasa malam, 24 Maret 2014, sekitar pukul 19.30. Baru tiga hari berselang, polisi menemukan Valencia di kamar kos Desy di Jalan Pasirkaliki, Gang Junaedi, atau sekitar 150 meter sebelah barat RS Hasan Sadikin.(baca: Penculik Bayi Terancam 15 Tahun Bui)
ERICK P. HARDI
Terpopuler:
Jokowi: Indonesia Harus Berani Stop Impor Sapi
Remy Sylado Kritik Keppres Soal Tiongkok
Ini Alasan Bondan 'Mak Nyus' Bela Prabowo