TEMPO.CO , Jakarta: Kondisi IS, bocah yang dianiaya oleh penculiknya kini sudah membaik. Menurut dokter yang menanganinya, dr. Dewi Iriani, kondisi fisik IS sudah cukup baik dan tinggal melakukan proses rehabilitasi. (Baca: IS, Bocah Dianiaya Kekasih Ibunya, Dirawat di Koja)
"Setelah ini psikisnya yang akan ditangani," kata Dewi di RSUD Koja Sabtu 29 Maret 2014. Menurut dia, kondisi psikis IS yang justru membutuhkan penyembuhan yang lebih serius dan lama. "Masalah beratnya memang di psikis."
Menurut Dewi, IS akan mulai didampingi oleh psikiater untuk menyembuhkan depresi. Hal ini pun perlu dilakukan agar IS segera sembuh dan bisa berkomunikasi seperti biasa. "Kalau psikisnya baik, respon dia pun akan baik," kata dia.
Menurut rencana, jika kondisi IS terus stabil, ada kemungkinan pekan depan IS akan dipindahkan dari PICU. "Sebenarnya saat ini pun sudah bisa, tapi kami masih ingin menjaga kenyamanan IS," kata dia. Pihak dokter mengkhawatirkan, jika dipindahkan sekarang, kondisi psikis IS akan berat karena akan bertemu banyak orang. (Baca: Balita Dianiaya, Tubuh Terluka hingga Kuku dan Skrotum)
Hari ini, IS sudah dipertemukan dengan ibunya, Iis Novianti. Namun, keduanya tak sempat melakukan kontak karena Iis keburu histeris melihat kondisi anaknya. IS pun, menurut Dewi, sempat menyadari kehadiran ibunya kemudian menangis. Keduanya akan mendapat penanganan dari psikiater dan akan kembali coba dipertemukan pada Selasa mendatang. (Baca: Bertemu IS Anaknya, Iis Menangis Histeris)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya: