TEMPO.CO, Bandung - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak mahasiswa peraih beasiswa Bidikmisi ikut mengubah jalannya sejarah. "Bayar dan tebuslah apa yang telah negara berikan kepada kalian semua," kata Presiden SBY dalam surat yang dikirimkan ke mahasiswa penerima beasiswa di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 30 Maret 2014.
SBY menyurati para mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dari pemerintah. Surat diserahkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso di Aula Barat ITB, Ahad, 30 Maret 2014. SBY hari ini datang ke Bandung untuk berkampanye di Lapangan Tegalega. Dalam kampanyenya, SBY mengajak kadernya untuk tidak berkampanye negatif.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumpulkan lebih dari 200 mahasiswa perwakilan berbagai kampus di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat. Mereka adalah penerima beasiswa Bidikmisi dari ITB, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Politeknik Negeri Bandung.
Satu dari mahasiswa yang menerima surat dari SBY itu adalah Egi Sasmita, mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Dalam surat itu, SBY mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa tak mampu se-Indonesia yang menerima beasiswa Bidimisi. SBY mengaku terharu melihat banyak anak muda yang tak mampu tapi bisa mendapat manfaat besar dari beasiswa serta berprestasi.
SBY berharap mahasiswa ikut berjuang mengurangi kemiskinan, keterbelakangan, dan ketertinggalan seperti yang dialami SBY dan anak-anak lain pada masa silam. Acara penghargaan serupa, kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso, kemarin digelar di Jawa Tengah.
Apakah acara itu terkait dengan kampanye Partai Demokrat di Bandung? Djoko membantahnya. "Ini di kampus, tidak ada kaitannya dengan kampanye," katanya. Acara ini sedianya dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh. Namun Menteri tak muncul. Menjelang dimulainya acara, kata Djoko, M. Nuh mendampingi SBY.
Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa berprestasi yang tak mampu. Program ini dicanangkan Menteri Pendidikan pada 2010 di 117 perguruan tinggi.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler
Wajah Tirus Aurel, Ini Kata Pakar
PKS Akui Tak Ada Masalah dengan Ahok dan Gerindra
Earth Hour, Berapa Nilai Penghematan Listrik PLN ?
Ini Susunan Pemain Man United Vs Aston Villa
