TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahla Iskan, dan 16 direktur BUMN menghabiskan Sabtu malam, 29 Maret 2014, dengan cara yang berbeda. Dahlan Iskan dan para bos perusahaan negara ini bermain seniman ketoprak di Gedung Kesenian Jakarta.
Melalui lakon kerajaan Singasari, Dahlan dan anak buahnya menghibur penonton dengan candaan dan permainan peran yang lumayan baik. Kisah kerajaan Singasari dipentaskan dengan lancar sepanjang dua jam penuh. (Baca : Nanti Malam, Dahlan dan Direksi BUMN Main Ketoprak).
Dahlan memainkan tokoh Raden Wijaya, menantu Raja Singasari, Kertanegara. Dahlan alias Radebn Wijaya dikisahkan berhasil merebut kembali kerajaan Singasari dari Kerajaan Kediri dan juga memukul mundur serangan Kubilai Khan, penguasa Dinasti Yuan dari negeri Tiongkok beserta pasukannya dengan cara membuat mereka mabuk dan menyerang secara mendadak. (Baca juga berita ini : Main Ketoprak, Dahlan Iskan Jadi Ayah Bupati Rina).
Ditemui seusai acara, Dahlan Iskan menyatakan pentas ketoprak ini sangat penting karena merupakan salah satu produk budaya nusantara yang digemari masyarakat hingga kini. Dahlan mengatakan selain sebagai media menyampaikan pesan dan ajaran tentang sejarah, ketoprak juga bisa menjadi media perekat ketika suatu bangsa perlu menemukan jati diri.
Dahlan berharap pertunjukan ini bisa diterima sebagai bentuk partisipasi BUMN dalam melestarikan budaya nasional. "Saya dan Komunitas BUMN bangga bisa ikut bermain dalam pertunjukkan Ketoprak ini." (Baca juga : Main Ketoprak, Dahlan Iskan Jadi Jaka Tingkir).
MAYA NAWANG WULAN
Berita Terpopuler
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi
Kenapa Penculik Bayi Loncat dari Flyover Pasupati?
Jokowi: Indonesia Harus Berani Stop Impor Sapi