TEMPO.CO, Jakarta - Pentas ketoprak Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dan 16 direktur BUMN pada Sabtu malam, 29 Maret 2014, berlangsung penuh tawa. Pentas berlakon Kerajaan Singasari ini diwarnai lelucon segar yang kerap keluar secara spontan, di luar skenario. (Baca : Main Ketoprak, Dahlan Iskan Tidak Latihan).
Salah satu lelucon khas BUMN, yang mungkin tak muncul di pentas ketoprak lain, adalah soal tender. Alkisah, Raja Kediri Jayakatwang yang diperankan Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswodarmawan, memberikan lahan di Hutan Tarik untuk Raden Wijaya alias Dahlan Iskan. Setelah menyerahkan lahan tersebut, spontan Jayakatwang melontarkan permintaan tender untuk membangunnya.
"Sebelum membangun ada yang penting, pilihlah kontraktor yang profesional, syukur-syukur kalau Adhi Karya," begitu celetukan Kiswodarmawan alias Jayakatwang. Penonton pun tertawa. (Baca : Malam Minggu, Dahlan Iskan Main Ketoprak)
Tak cuma itu, Kiswodarmawan kembali nyeletuk soal tender saat hendak berperang dengan Kerajaan Singasari. "Kakanda, jangankan perang one on one, perang tender pun saya siap," ujarnya yang kembali disambut tawa hadirin.
Dalam adegan kali ini, mungkin Kiswodarmawan tak berniat melucu. Saat membawa Raden Wijaya alias Dahlan Iskan sebagai tawanan, Kiswo atau Jayakatwang terlihat rikuh. Maklum saja, yang dia seret adalah menteri sekaligus bos semua BUMN. "Punten Wijaya," kata Kiswo secara spontan. Dahlan pun membalas dengan serius, "Eh, aku tawananmu saiki," katanya. Penonton kembali ger-geran. (Baca : Main Ketoprak, Dahlan Iskan Bagikan Uang).
MAYA NAWANG WULAN
Berita Terpopuler
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi
Kenapa Penculik Bayi Loncat dari Flyover Pasupati?
Jokowi: Indonesia Harus Berani Stop Impor Sapi