TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Dinas rahasia Inggris, MI6, akhirnya turun tangan dalam penyelidikan penyebab jatuhnya Boeing 777 Malaysia Airlines. Menurut Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, agen MI6 bakal bekerja sama dengan badan intelijen Amerika Serikat, CIA. MI6 dan CIA akan membantu Malaysia menelusuri kemungkinan pembajakan pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu.
"Kedua badan itu pun bakal bekerja dengan agen mata-mata Cina untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan 239 penumpang serta awak Boeing 777," ujar Hishammudin, Sabtu, 29 Maret 2014.
Agen MI6 telah memeriksa latar belakang setiap penumpang dan awak pesawat. Namun mereka belum menemukan sesuatu yang mencurigakan. Agen pun mengusut sinyal "ping" yang dipancarkan pesawat selama tujuh jam setelah sistem komunikasi dimatikan. "Sekarang kami tengah membahas data dan citra satelit bersama MI6, CIA, dan intelijen Cina," ujar Hishammudin. (MH370 Diduga Alami Kerusakan Navigasi).
Hingga saat ini, kata Hishammudin, masih terlalu banyak teori menyangkut penyebab celakanya MH370. Misalnya, pembajakan, terorisme, masalah pribadi, kejiwaan, atau kegagalan teknis. Menurut dia, semua skenario itu telah dibahas panjang lebar dengan sejumlah agen intelijen. (Baca juga: Tragedi MH370, Visit Malaysia 2014 Ditunda).
Peneliti kecelakaan yakin penonaktifan sistem komunikasi MH370 serta transponder merupakan tindakan yang disengaja. Namun mereka belum menemukan bukti pendukung.
Sabtu, 8 Maret 2014, pesawat MH370 yang sedianya terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Cina, menghilang. Menurut laporan radar dan komunikasi terakhir, pesawat tersebut terbang di wilayah udara perbatasan Vietnam-Malaysia. Sebanyak 227 penumpang dan 12 kru pesawat dilaporkan hilang. Setelah tiga pekan pencarian tanpa hasil, pemerintah Malaysia menyatakan MH370 jatuh di Samudra Indonesia bagian selatan dan tak ada satu pun penumpang yang selamat. (Ungkap Keberadaan MH370, Inmarsat Semakin Tenar).
SIDNEY MORNING HERALD | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Pukuli Anak, Pasangan Malaysia Dipenjara di Swedia
20 Ribu Demonstran Tuntut Pelengseran Yingluck
Putin Telepon Obama Bahas Ukraina
Dubes Polandia Serahkan Surat Kepercayaan ke ASEAN