TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengobral nama tokoh pewayangan dalam cerita Mahabarata saat berkampanye di Lapangan Gading, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu sore, 29 Maret 2014. (Baca: Prabowo Curhat Soal Perjanjian Batu Tulis )
Bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu menggunakan tokoh pewayangan seperti Kurawa, Pandawa, Sengkuni, hingga Durna untuk menggambarkan perilaku elite politik yang bersaing dalam Pemilihan Umum 2014 ini.
"Di negara kita sekarang terlalu banyak orang suka bohong yang mau jadi pemimpin Indonesia, seperti para Kurawa dan Sengkuni," kata Prabowo membuka orasi politiknya.
Prabowo meminta masyarakat tidak bersikap pasrah terhadap keadaan dengan tidak mau menggunakan hak pilih pada pemilu legislatif 9 April 2014. Atas kondisi bangsa serta pemerintah saat ini yang dinilai belum berhasil mensejahterakan rakyat, Prabowo meminta warga tetap memilih. "Karena sekarang pilihannya hanya dua, memilih Kurawa atau Pandawa, antara tegas dan mencla-mencle, antara jujur dan bohong," katanya. (Baca: Prabowo: Calon Pemimpin Mencla-mencle Berbahaya)
Prabowo dalam sejumlah kampanye Gerindra sebelumnya sering menggunakan berbagai istilah untuk menyudutkan dan menyerang lawan politiknya. Dia sering mengucapkan "calon presiden boneka", "calon presiden mencle-mencle", dan "calon presiden pembohong". (Baca: Sindir Capres Lain, Prabowo: Kau Pembohong!)
Prabowo mengaku masih bingung terhadap budaya politik yang berkembang di Indonesia akhir-akhir ini. "Kalau memang kesatria Pandawa, harusnya tak pernah ingkar janji. Kalau bohong, ya namanya Kurawa, Sengkuni, atau Durna," katanya. Bos Gerindra ini tak menjelaskan secara gamblang nama yang serangnya. (Baca: Prabowo Merasa Dikhianati Megawati)
Sekali lagi, Prabowo menyebutkan, "Lha ini, sudah mencla-mencle, lalu plintat-plintut lagi," imbuh Prabowo yang disambut riuh ribuan simpatisan Gerindra yang memadati lapangan itu sejak siang.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi