TEMPO.CO, Tasikmalaya - Toko emas Sari Familie di kompleks Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibobol maling. Pencurian ini baru diketahui Senin pagi, 31 Maret 2014, oleh pegawai toko. Akibat perampokan ini, sekitar 2 kilogram emas raib.
Seorang pegawai toko emas, Ujang, menjelaskan, saat dirinya membuka toko, kondisi di dalam toko sudah berantakan. "Saya membuka toko pukul 07.00 WIB," katanya di lokasi kejadian.
Ujang kemudian melaporkan kejadian ini kepada pemilik toko, Shihab. Dia lalu mengecek brankas tempat penyimpanan emas. "Brankas sudah kosong. Saya lalu lapor Pak Haji (pemilik toko) dan polisi," katanya.
Setelah dicek, Ujang melanjutkan, sekitar 2 kilogram perhiasan emas di dalam brankas hilang. Harga perhiasan emas tersebut diperkirakan Rp 420 juta. "Emasnya sekitar 2 kiloan," ujarnya.
Menurut Ujang, pelaku diduga masuk dengan cara menggergaji gembok rolling door. Setelah menjebol rolling door, diduga pelaku membuka paksa brankas besi dengan memakai las listrik. "Ada bekas las di pintu brankas," katanya.
Seorang petugas keamanan Pasar Singaparna, Usep Saefulloh, mengatakan pada Senin dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, daerah di sekitar lokasi kejadian masih ramai dengan aktivitas warga dan tukang ojek yang sedang mangkal.
Selain itu, menurut Usep, di sebelah toko emas ada warung bakso yang buka hingga tengah malam. "Saya terakhir keliling sampai jam 2. Saya bagian piket malam. Tapi semalam masih ramai," ia menjelaskan.
Kepala Urusan Bina Operasional Kepolisian Resor Tasikmalaya Inspektur Satu Maulana mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian ini. Dia menduga pelaku lebih dari dua orang. "Masih diselidiki," katanya. Polisi akan meminta keterangan kepada sejumlah saksi, termasuk satpam Pasar Singaparna.
CANDRA NUGRAHA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Dokter TNI AU yang Dianiaya Diajak Tutup Kasus?
Kecewa Jokowi, Pro-Mega Boikot Kampanye PDIP
KPK Soroti Fasilitas Pesawat Dipakai Kampanye SBY