TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 400 penerbangan berjadwal diperkirakan tidak beroperasi dari dan menuju Bandar Udara (Bandara) Internasional Ngurah Rai, Bali, selama Hari Raya Nyepi. Ratusan penerbangan itu terdiri dari 248 penerbangan domestik serta 152 penerbangan internasional. Meski demikian, PT Angkasa Pura I menyatakan para personel tetap siaga selama penutupan bandara.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan, Bandara Ngurah Rai tidak beroperasi selama Nyepi. "Ditutup mulai 06.00 WITA hari ini sampai 06.00 WITA besok," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 31 Maret 2014. (baca:Libur Nyepi, Ini Rute Penerbangan yang Padat)
Pengelola Ngurah Rai menutup selama 24 jam bandara sesuai Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU/2926/DAU/223168/1796/99 tanggal 1 September 1999 dan Surat Edaran Gubernur Bali bernomor 003.2/223168/DPIK tanggal 30 Desember 2013. Dengan demikian, seluruh penerbangan internasional dan domestik dari dan menuju Bandara Ngurah Rai ditutup sampai besok pagi.
Angkasa Pura I bekerjsa sama dengan Air Navigation dalam mengirimkan notice to airmen (NOTAM) kepada maskapai penerbangan dan bandara di seluruh dunia. Melalui pemberitahuan itu, maskapai diharap tidak menjadwalkan penerbangan dari dan menuju Bali selama Nyepi.
Adapun tindakan siaga yang dilakukan Angkasa Pura Iuntuk mengantisipasi permohonan technical landing, emergency landing, serta medical evacuation. (baca juga:Libur Panjang, Penumpang Kereta Naik 10 Persen)
MARIA YUNIAR
Berita Terkait
Libur Nyepi, Penumpang Pesawat Penuh
Hemat Ongkos, Tiger Air Borong Airbus A320 Neo
Lion Air Sering Telat, Pemerintah Siapkan Teguran
Telat 18 Jam, Lion Air Terancam Didenda