TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 masih belum membuahkan hasil. Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan tim TNI AU hingga saat ini masih menyisir di wilayah selatan Indonesia.
"Info awal hilangnya radar MH370 di Selat Malaka. Kami menyisir perairan di sekitar sana. Tepatnya di atas Pulau Rondo," kata Hadi ketika dihubungi, Ahad, 30 Maret 2014. Pulau Rondo merupakan pulau paling utara dari wilayah Indonesia yang terletak di Sumadra Hindia. Pulau yang menjadi bagian dari Kota Sabang, Aceh, ini berbatasan dengan wilayah Kepulauan Nikobar, India.
Wilayah Indonesia merupakan bagian koridor selatan yang diperkirakan jalur pesawat yang hilang itu. (Baca: Pejabat Malaysia Pastikan MH370 Dibajak)
Hadi menuturkan terdapat pergeseran lokasi dari pencarian awal, yang sebelumnya bermarkas di Medan, kini di Palembang. TNI AU, kata Hadi, mencari MH370 menggunakan Boeing 737. Menyisir wilayah antara perairan Sumatera bagian selatan hingga batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) dan wilayah selatan laut Jawa hingga batas ZEE.
Menurut Hadi, TNI AU akan terus mencari MH370. Dalam sehari, kata Hadi, pesawat terbang dua kali yakni antara pukul 07.00 hingga 11.00 dan dari pukul 12.00 hingga 15.30. "Ini menunjukkan area pencarian yang luas. Kami juga mengikuti perkembangan dari Malaysia," ujarnya.
Perkembangan terakhir, pencarian MH370 bergeser sejauh 1.100 kilometer dari area sebelumnya di selatan Samudera Hindia. Dua kapal Cina, Haixun 01 dan Jinggangshan, Sabtu lalu, tiba di zona pencarian yang berada 1.800 km sebelah barat Perth itu. Empat kapal Cina lainnya diperkirakan menyusul.
Adapun tim Indonesia, menurut Hadi, tak ikut pencarian hingga ke sana. "Berdasarkan telepon dari Panglima TNI AU Malaysia, kami mencarinya di sekitar wilayah Indonesia," kata dia.
LINDA TRIANITA
Baca juga:
Wajah Tirus Aurel, Ini Kata Pakar
Ada Lelucon Tender BUMN di Ketoprak Dahlan Iskan
Spanduk 'Moyes Out' Terbang di Langit Old Trafford
4 Perwira Pengeroyok Dokter TNI AU Jadi Tersangka
Ketoprak BUMN, Dahlan Iskan Disindir Soal Pemilu