TEMPO.CO, Balikpapan - Panitia Pengawas Pemilu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memeriksa Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Balikpapan Umar Faroek terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye. Panwas menemukan kampanye akbar PKS, Jumat lalu, melibatkan pegawai negeri sipil dan anak-anak di bawah umur. "Kami periksa terkait dengan pelanggaran kampanye mereka," kata anggota Panwas Balikpapan Bidang Penindakan, Hary Darmanto, Ahad, 30 Maret 2014.
Sebelumnya, dua hari lalu, PKS Balikpapan menggelar kampanye akbar yang menghadirkan juru kampanye nasional Presiden PKS Anis Matta di Stadion DOME. Saat itu Panwas mendapati dosen Politeknik Negeri Balikpapan, Chairil Anwar, aktif mengkoordinasikan massa kampanye. Saat itu anak-anak di bawah umur juga kedapatan berada di lingkungan massa kampanye di dalam area DOME Balikpapan.
"Bukti-bukti foto dan saksi kami kuat," ujar Hary. (Baca: Panwaslu Pergoki PNS Ikut Kampanye PKS)
Kepada Panwas Balikpapan, Umar Faroek mengatakan Chairil tidak termasuk dalam struktur acara kampanye PKS Balikpapan. Dia membantah kenal dengan Chairil Anwar yang dianggapnya kebetulan saja berada dalam acara kampanye partainya.
Namun, menurut Hary, Umar Faroek menolak bersumpah di atas kitab suci Al-Quran. "Prosedur pengambilan keterangan saksi memang di hadapan Al-Quran," ujarnya.
Chairil Anwar yang ikut memberikan kesaksian mengklaim hanya kebetulan berada di lokasi kampanye PKS Balikpapan ini. Dia mengaku mengantarkan temannya yang menjadi salah satu peserta kampanye PKS Balikpapan. "Kalau mengantar teman, kenapa sampai dua jam di lokasi itu," kata Hary.
Berbekal kesaksian mereka, Panwas Balikpapan tetap memproses dugaan pelanggaran kampanye PKS ini. Sementara ini mereka akan membahasnya dalam rapat koordinasi penegakan hukum terpadu yang terdiri atas unsur kepolisian, kejaksaan, dan Panwas. "Nanti akan kami tentukan, pelanggaran pidana atau administrasi pemilu saja," ujarnya.
Panwas Balikpapan sejak lama sudah curiga kepada Chairil Anwar yang diduga terlibat aktif dalam kegiatan politik PKS. Untuk kedua kalinya Chairil Anwar terlibat aktif dalam penggalangan massa kampanye PKS Balikpapan. Sebelumnya Panwas juga sempat memeriksa Chairil saat dia menggerahkan massa PKS. Waktu itu dia membantah terlibat aktif dalam kegiatan politik. "Bukti-bukti kami saat itu juga minim," kata Hary.
Kali ini surat pemanggilan akan langsung disampaikan ke pimpinan Politeknik Balikpapan yang ditembuskan pada instansi terkait. Panwaslu Balikpapan akan memperkarakan PNS sesuai ketentuan administrasi dan pidana pemilu legislatif ini. (Baca: Anis Matta: Saatnya PKS Masuk Istana)
SG WIBISONO
Baca juga:
Wajah Tirus Aurel, Ini Kata Pakar
Ada Lelucon Tender BUMN di Ketoprak Dahlan Iskan
Spanduk 'Moyes Out' Terbang di Langit Old Trafford
4 Perwira Pengeroyok Dokter TNI AU Jadi Tersangka
Ketoprak BUMN, Dahlan Iskan Disindir Soal Pemilu