TEMPO.CO, Ngawi - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, tiba-tiba turun dari mobil dan berjalan menuju pematang sawah seusai mengunjungi rumah pejuang, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, di Ngawi, Jawa Timur.
Kejadian bermula saat iring-iringan mobil Jokowi yang terdiri atas sepuluh mobil keluar dari kompleks rumah Radjiman dan hendak menuju Jalan Raya Ngawi untuk terus melanjutkan perjalanan ke Ponorogo. (Baca: Jokowi: Sorry, Enggak Ada Nego Jatah Menteri)
Iring-iringan mobil belum ada melaju satu kilometer di antara hamparan sawah yang berada di sisi kiri dan kanan jalan. Tiba-tiba, mobil Innova yang ditumpangi Jokowi berhenti. Gubernur DKI Jakarta ini langsung turun dari mobil dan berjalan kaki. Jokowu menuju sawah dan sekitar sepuluh petani yang memang tengah menggarap sawah. Jokowi berjalan, menghampiri para petani. (Baca: Jokowi: PDIP Harus Menang Total di Pileg)
"Saya tiap hari ke sawah sampai usia 16 tahun. Dulu di ndeso, di Solo," katanya di Ngawi, Senin, 31 Maret 2014. Jokowi kemudian berbincang dengan para petani mengenai masa tanam padi, waktu panen, harga bibit, dan sistem irigasi di sawah yang terletak di Ngawi tersebut. Setelah berbincang selama kurang lebih 15 menit, Jokowi pun meninggalkan sawah dan para petani, kemudian melanjutkan perjalanan. Ia direncanakan menuju Ponorogo dan Pacitan, kemudian menuju Solo.
Jokowi memulai hari dengan makan pecel bersama warga dan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, di Jalan Raya Ngawi. Ia kemudian berkunjung ke rumah pejuang, Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Di sana, Jokowi dikerubuti warga dan sempat membacakan surat perintah perjuangan. (Baca juga: Jokowi Beberkan Siapa Guru Politiknya)
ANANDA TERESIA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Dokter TNI AU yang Dianiaya Diajak Tutup Kasus?
Kecewa Jokowi, Pro-Mega Boikot Kampanye PDIP
KPK Soroti Fasilitas Pesawat Dipakai Kampanye SBY