TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman mengatakan Kepolisian akan menjaga keamanan seluruh tokoh yang terlibat dalam proses pemilihan umum, mulai para calon legislator hingga calon presiden dan wakil presiden yang sudah dideklarasikan sejumlah partai politik.
"Semuanya menjadi tanggung jawab Polri dan aparatur keamanan lainnya untuk mengamankan," kata Sutarman di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 1 April 2014. Menurut dia, Polri akan mengamankan secara proporsional terhadap siapa pun yang diindikasikan mendapat ancaman dari kelompok tertentu. (Baca: Polri Siapkan Heli untuk Evakuasi SBY).
Baca Juga:
Meski begitu, Sutarman tak ingin banyak berkomentar ihwal permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar Polri memberikan proteksi, pengamanan, dan penjagaan terhadap seseorang yang menurut SBY tengah terancam keselamatannya.
Sutarman tak berkomentar ketika ditanya identitas seseorang yang dimaksud SBY. "Semua tokoh," ujarnya. Dia juga tak mengiyakan atau membantah bahwa seseorang yang dimaksud SBY adalah Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi.
"Pada prinsipnya, kami beri pengamanan kepada semua tokoh," kata Sutarman. Tokoh ini, kata dia, termasuk mereka yang telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden, seperti Prabowo Subianto, Wiranto, Aburizal Bakrie, dan Jokowi. "Semuanya akan kami lakukan pengamanan."
Sebelumnya SBY mengatakan telah mendapat sebuah informasi resmi yang berkaitan dengan perkembangan politik terkini. "Ada sejumlah tokoh yang mengkhawatirkan keselamatan seseorang. Isunya macam-macam," kata SBY saat membuka rapat kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 1 April 2014. (Baca: SBY Gelisah Soal Tudingan Pemilu Curang).
SBY tak menjelaskan identitas dari seseorang yang disebutnya. Begitu juga dengan sumber informasi resmi yang diterimanya itu dan siapa saja tokoh yang dimaksud. Meski begitu, SBY tak ingin menganggap "enteng" isu tersebut. "Lebih bagus negara memberikan proteksi. Kepolisian memberikan bantuan pengamanan langsung, pengamanan fisik kepada tokoh-tokoh seperti itu."
PRIHANDOKO
Berita Lainnya:
Alam Bawah Sadar Mendeteksi Kebohongan
Belasan Ribu Relawan Siap Perangi Money Politic
Temui Demonstran, Jokowi: Biar Cepat Pulang
Putin Tarik Pasukan Rusia dari Crimea
Ingin Kaya, Pria Ini Umpankan Testisnya ke Hyena