TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan umum makin dekat. Para calon legislator dan kandidat presiden makin sibuk berkampanye. Komisi Pemberantasan Korupsi ikut berkampanye soal calon yang layak dipilih. "Pilih yang jujur," ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam jumpa pers di kantornya, Selasa, 1 April 2014.
Menurut dia, calon yang jujur pastinya memiliki integritas tinggi. Ada sembilan unsur di dalam integritas tinggi itu: antikorupsi, tidak melemahkan atau menentang pemberantasan korupsi, adil, dapat dipercaya, bertanggung jawab, tidak obral janji, tidak menggadaikan agama, cerdas, bersahaja, dan merakyat.
KPK juga meminta para pemilih menolak semua pemberian terbuka ataupun terselubung dari kandidat legislatif dan presiden. "Baik berupa uang atau barang, dikecualikan untuk atribut selama masa kampanye," ucap Busyro.
Ia mengatakan imbauan tersebut tercantum dalam surat terbuka KPK kepada keluarga Indonesia. Lima pimpinan KPK menandatangani surat tersebut. Surat itu diunggah KPK di situsnya.
BUNGA MANGGIASIH
Terpopuler:
Golkar Segera Evaluasi Pencapresan Ical
PPATK Kritik Cara KPK Tangani Adik Ratu Atut
Jokowi Yakin PDIP Menang di Kandang Demokrat