TEMPO.CO, Nairobi - Sedikitnya enam orang dikabarkan tewas dan 25 korban lainnya luka-luka setelah tiga bom dilemparkan ke sebuah kawasan sibuk dengan penduduk mayoritas Somalia di Ibu Kota Kenya, Nairobi. Target serangan bom pada Senin, 31 Maret 2014, adalah kedai makanan dan restoran di pinggir Kota Eastleigh atau dikenal dengan sebutan Mogadishu Kecil karena penduduk terbesar di daerah itu pendatang asal Somalia.
Ledakan pertama menghantam pinggir jalan raya, tempat sejumlah kaum perempuan sedang menjual makanan. Dua bom berikutnya dilemparkan ke dalam restoran terpisah. Menurut laporan Al Jazeera, Selasa, 1 April 2014, "Hampir seluruh korban tewas berada di satu restoran."
Hingga saat ini belum ada satu kelompok atau perorangan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Walau demikian, berbagai serangan yang selama ini berlangsung di Nairobi, Kenya, kerap dilakukan oleh kelompok bersenjata Al-Shabab, Somalia.
Benson Kibue, Komandan Kepolisian Nairobi, mengatakan, "Saya ingin meyakinkan rakyat Kenya bahwa kami sedang melakukan sesuatu yang bisa kami lakukan dan mereka aman."
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Lain:
Ingin Jadi Presiden, El-Sisi Diejek di Twitter
Perakit Bom Tewas oleh Rakitannya Sendiri
Badai di Selatan Tiongkok, 21 Orang Tewas
Firma Hukum Amerika Minta Bukti MH370 Cacat
Blusukan ke Crimea, PM Rusia Dikecam Ukraina