TEMPO.CO, Manchester - Bekas penyerang Manchester United, Louis Saha, menyarankan manajer David Moyes untuk menurunkan pemain veteran Ryan Giggs saat melawan Bayern Muenchen dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions di Old Trafford, Rabu dinihari, 2 April 2014.
Giggs memang sudah dimakan usia. Pemain sayap asal Wales itu sudah berusia 40 tahun, sangat tua untuk ukuran pemain sepak bola. Namun, menurut Saha, Giggs masih kuat untuk memperkuat MU dalam Liga Champions. "Giggs lebih tahu dengan tubuhnya. Dia tahu kapan harus bermain atau tidak," kata Saha.
Secara fisik, kata Saha, Giggs memang tidak berlari secepat dulu dan tidak memiliki kekuatan untuk berduel seperti dulu. Namun, kata dia, Giggs masih memiliki kemampuan teknik mengumpan yang baik dan mental juara. "Itu adalah kekuatan Giggs. Dia tahu bagaimana melakukan hal itu karena pengalaman dan bakatnya," ungkap pria asal Prancis itu.
"Ketika tim tidak kuat di lini tengah, terkadang mereka mencoba untuk memberikan umpan-umpan akurat dan hal-hal pintar. Namun mereka sering terlambat yang tidak memungkinkan pemain sayap dan striker saling bekerja sama atau melalui serangan balik," Saha menambahkan.
MU memang memiliki gelandang yang lebih muda, seperti Shinji Kagawa, Antonio Valencia, Nani, Ashley Young, dan Tom Cleverley. Namun, kata Saha, mereka semua tidak sepadan jika dibandingkan dengan Giggs. "Beberapa pemain lain pada musim ini belum mampu melakukan apa yang bisa dilakukan Giggs," kata Saha.
Meski jarang dimainkan oleh Moyes pada musim ini, Giggs selalu tampil cemerlang ketika mendapat kesempatan. Sepanjang musim ini, Giggs tampil dalam enam pertandingan Liga Champions, termasuk saat mengalahkan Bayer Leverkusen 5-0 dan Olympiakos 3-0.
MANCHESTER EVENING NEWS | JOKO
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Liga Champions, David Moyes Terganggu Rumor
Fakta-fakta Menarik Barcelona Vs Atletico Madrid
Besok, Timnas Indonesia Lawan Villarreal B