TEMPO.CO, Makassar - Menjelang Pemilihan Umum 2014, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie mengatakan sering bertemu dengan ketua umum partai lain. Dengan Partai Demokrat, Ical--panggilan Aburizal--sering bertemu dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.
Ditanya kapan pertemuan itu berlangsung, Ical menolak menyebutkan tanggal persisnya. Dia juga menolak dikatakan mendekat dengan Megawati. "Kenapa cuma Mega, kenapa bukan SBY?" kata Ical dalam perjalanan menuju Makassar, Selasa, 1 April 2014. Aburizal mengatakan dirinya jarang bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Baca: CSIS: Elektabilitas Wiranto Salip Ical)
Baca Juga:
Selain bertemu SBY, Ical berujar juga bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia mengatakan pertemuan antar-ketua Umum itu untuk membicarakan arah Indonesia ke depan. Semua ketua umum, kata Ical, sepakat untuk menguatkan pemerintahan sistem presidential dibandingkan parlementer. "Karena itulah koalisi diperlukan agar eksekutif kuat," kata Ical.
Namun koalisi yang dimaksud bukan terkait dengan pemilihan presiden. Alasannya, setiap partai sudah memiliki calon presiden sendiri. Koalisi yang dimaksud Aburizal adalah koalisi di parlemen. (Simak: Cover Tempo: Mendongkrak Citra Aburizal)
Ical membantah kedekatan ini agar mempermudah koalisi pemerintahan ke mana pun partai pemenang Pemilu 2014. Ical juga belum memikirkan akan menjadi oposisi atau tidak. "Itu nanti, menunggu perolehan suara pada hasil pemilu legislatif," ucapnya.
SUNDARI
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Yahoo! Bikin Tandingan YouTube
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
The Raid Dilarang Tayang di Malaysia