TEMPO.CO, Purbalingga - Pemilihan umum tinggal menghitung hari. Namun di Purbalingga, Jawa Tengah, distribusi logistik pemilu hingga kini masih belum beres. “Masih ada surat suara yang tertukar, jumlahnya ribuan, tapi kami masih mendatanya,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Purbalingga Sri Wahyuni, Selasa, 1 April 2014.
Sri menjelaskan saat ini baru 800 surat suara yang tercatat tertukar. Surat suara tersebut, yang seharusnya untuk daerah pemilihan satu, tertukar ke daerah pemilihan dua.
Menurut Sri, penyortiran kembali dilakukan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan. Dari penyortiran itu akan diketahui berapa surat suara yang tertukar. “Yang penting sebelum disegel dan didistribusikan ke masing-masing TPS tidak ada yang tertukar atau kurang,” katanya.
Dia mengatakan, selain surat suara yang tertukar, kekurangan surat suara juga masih terjadi. Hingga kini kekurangan surat suara belum dipenuhi oleh percetakan.
Di Banyumas, kurangnya surat suara juga belum ada penggantinya. “Kami masih kekurangan 5.325 lembar surat suara,” kata anggota KPU Banyumas Waslam Makhsid. Komisi masih menunggu distribusi kekurangan logistik dari KPU pusat. Selain surat suara, sampul surat suara juga masih kurang. “Untuk menyiasati kekurangan itu, Komisi akan mengadakan sendiri sesuai dengan form aslinya,” ujar Waslam.
Sedangkan untuk formulir C-6, kami sudah mengkoordinasikan sejumlah PPS untuk menggandakan sesuai jumlah kekurangan. (Baca juga: KPU Madiun Kekurangan 14 Ribu Surat Suara).
ARIS ANDRIANTO
Terpopuler
MH370 Terkuak Jika Kotak Hitam Tersambung Satelit
Gugatan Pabrik Baja Atas Trowulan Dinilai Lemah
Ahok Curhat Soal Jokowi yang Fokus Berkampanye
Jokowi Batal ke Trenggalek, Kader PDIP Ngamuk