TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan telah mendapatkan sebuah informasi resmi yang berkaitan dengan perkembangan politik terkini menjelang pemilihan umum 9 April nanti.
"Ada sejumlah tokoh yang mengkhawatirkan keselamatan seseorang. Isunya macam-macam," kata SBY, saat membuka rapat kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 1 April 2014. (Baca: Polri Siapkan Heli untuk Evakuasi SBY)
SBY tak menjelaskan identitas dari seseorang yang disebut itu. Begitu juga dengan sumber informasi resmi yang diterimanya itu dan siapa saja tokoh yang dimaksud. Meski begitu, SBY tak ingin menganggap 'enteng' isu tersebut.
"Lebih bagus negara memberikan proteksi. Kepolisian memberikan bantuan pengamanan langsung, pengamanan fisik kepada tokoh-tokoh seperti itu."
Dengan begitu, kata SBY, "Tidak ada lagi kecurigaan, jangan-jangan ada rencana A, rencana B." Menurut dia, Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman sudah menjalankan instruksi untuk memberikan proteksi, pengamanan, dan penjagaan keselamatan terhadap seseorang yang dimaksud. (Baca: 3 Insiden Ini Bikin Heboh Saat SBY Berkampanye)
"Politik itu keras dan kadang-kadang jahat," ucap SBY. Karena itu, dia melanjutkan, negara memberikan perhatian penuh terhadap isu ini. "Manakala memang benar ada yang terancam keselamatannya, beri bantuan penuh. Apalagi ini musim pemilu."
Menurut SBY, pemerintah mendengar, mengikuti, dan tak menganggap ringan segala informasi yang didapat. "Tetapi marilah kita jernih berpikir supaya bangsa ini tidak mudah mendapatkan informasi yang tidak jelas dan jauh dari logika."
PRIHANDOKO
Berita Lainnya:
Alam Bawah Sadar Mendeteksi Kebohongan
Belasan Ribu Relawan Siap Perangi Money Politic
Temui Demonstran, Jokowi: Biar Cepat Pulang
Putin Tarik Pasukan Rusia dari Crimea
Ingin Kaya, Pria Ini Umpankan Testisnya ke Hyena