Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Ketua PKBSI Tak Penuhi Panggilan Polisi

image-gnews
Seorang personil Tim Identifikasi dari Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di kandang Kijang di Kebun BInatang Surabaya (13/2). TEMPO/Fully Syafi
Seorang personil Tim Identifikasi dari Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di kandang Kijang di Kebun BInatang Surabaya (13/2). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya-Direktur Taman Hewan Pematang Siantar, Rahmat Shah, untuk kali kedua mangkir dari panggilan penyidik Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya dalam perkara pertukaran satwa Kebun Binatang Surabaya. Namun dia memastikan akan datang pada 11 April 2014 mendatang. "Saya sudah kirim surat lewat pengacara, Insya Allah saya akan datang tanggal 11," kata Rahmat saat dikonfirmasi Tempo, Selasa 2 April 2014.

Menurut Rahmat, hari ini dirinya berhalangan ke Surabaya karena masih ada kegiatan bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Medan, Sumatera Utara. Karena itu ia meminta pengunduran jadwal pemeriksaan. Sebelumnya, Rahmat dijadwalkan diperiksa pada 18 Maret 2014 lalu. Namun dengan dalih sibuk, ia saat itu juga meminta agar pemeriksaanya ditunda.

Tentang pertukaran satwa  antara Kebun Binatang Surabaya dan Taman Hewan Pematang Siantar, menurut Rahmat sudah sesuai prosedur dan aturan. Bahkan pertukaran itu juga melalui pengawasan Kementerian Kehutanan dan surat dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam.

Saat itu, Rahmat mengatakan, dia mengetahui bahwa kondisi beberapa satwa di Kebun Binatang Surabaya sudah kelebihan populasi. Jika dipaksakan, maka akan menimbulkan penyakit. Karena itu, solusinya adalah pertukaran satwa dengan lembaga konservasi lain.

Rahmat  mengakui keberadaan museum satwa senilai Rp 7 miliar yang dibangunnya di Kebun Binatang Surabaya. Museum itu, kata dia, untuk tempat pendidikan. Ia menegaskan tidak ada yang disembunyikan dalam kasus ini. "Saya jamin 100 persen bisa mempertanggungjawabkan," kata Rahmat.

Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) ini menganggap ada pihak-pihak yang sengaja merekayasa dan mempolitisir kasus pertukaran satwa sehingga berkembang seperti sekarang. Meski demikian, ia akan menjelaskan semua duduk persoalan menyangkut Kebun Binatang Surabaya kepada penyidik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Ida Bagus Kadek membenarkan ada pengunduran jadwal yang disampaikan Rahmat. "Iya, minta diundur tanggal 11 April," kata Kadek.

Menurut dia, keterangan Rahmat sangat penting dalam kapasitasnya sebagai Direktur Taman Hewan Pematang Siantar yang mengadakan perjanjian pemindahan satwa dengan Kebun Binatang Surabaya. Polisi, kata Kadek, ingin mendapat penjelasan tentang alasan dan dasar pemindahan satwa tersebut.

Pemanggilan juga akan dilakukan terhadap Komisaris Utama Taman Wisata Lembah Hijau M Irwan Nasution, General Manager Goa Maharani Zoo Ali Syarifudin dan General Manager Taman Safari Prigen, Michael Sumampouw.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park. Dok. Felicia Suadika
Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.


Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Kawanan ekor gorila berada di kandangnya setelah dua kawanannya dinyatakan positif COVID-19 usai jatuh sakit  di Taman Safari Kebun Binatang San Diego di San Diego, California. San Diego Zoo
Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.


Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

27 Juli 2020

Petugas Kebun Binatang Surabaya menyemprotkan desinfektan di sekitar kandang satwa setelah diputuskan menutup area wisata itu 17-29 Maret 2020. Penutupan untuk mencegah mewabahnya virus corona. (Kukuh SW)
Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

Pengunjung Kebun Binatang Surabaya yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius akan diminta menuju ruang pelayanan kesehatan


Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

26 Juni 2020

Petugas Kebun Binatang Surabaya menyemprotkan desinfektan di sekitar kandang satwa setelah diputuskan menutup area wisata itu 17-29 Maret 2020. Penutupan untuk mencegah mewabahnya virus corona. (Kukuh SW)
Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini masih mematangkan prosedur protokol kesehatan di Kebun Binatang Surabaya.


Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

31 Juli 2019

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi bayi gajah Sumatera yang baru lahir di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019). Risma menamai bayi gajah itu
Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi nama Dumbo pada bayi gajah Sumatera yang lahir di Kebun Binatang Surabaya.


Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Sejumlah pengunjung melihat hewan yang berada di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, 16 Juni 2018. Hari libur Lebaran kedua banyak dimanfaatkan ribuan warga untuk berlibur ke Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.


Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Halte Transjakarta Dukuh Atas dengan tujuan Ragunan di padati antrian warga Jakarta, (01/01). Meski antrian panjang dan berdesakan warga Jakarta tetap antusias untuk berlibur ke kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Dasril Roszandi
Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.


Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Sejumlah pengunjung memadati Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, 16 Juni 2018. Pihak Kebun Binatang Ragunan menargetkan 800 ribu pengunjung selama 15-24 Juni 2018 atau sekitar 80 ribu pengunjung per hari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.


Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Wisatawan mengamati Gajah Sumatera atau
Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.


Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Sejumlah petugas Rescue Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kota Yogyakarta memotong batang pohon tumbang di kandang burung Kasuari, Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, 31 Maret 2016. TEMPO/Pius Erlangga
Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.