TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Husna Zahir mengatakan peringkat keempat yang diterima Bandara Soekarno Hatta jangan serta merta membuat Indonesia merasa bangga. Ia mengatakan atas rating tinggi yang diterima Bandara Soekarno Hatta tersebut perlu diketahui terlebih dahulu, seperti apa kondisi-kondisi bandara lainnya yang menjadi kompetitor Indonesia dalam survei.
"Kita jangan langsung berbangga hati, masih banyak kelemahan yang dirasakan konsumen Soekarno Hatta," kata Husna Zahir Ketua Harian YLKI ketika dihubungi, Rabu, 2 April 2014. Ia mengatakan apa yang dialami konsumen atau pengunjung Soekarno Hatta lebih nyata dirasakan ketimbang apa yang nampak dalam survei.
Ia mengatakan kenyataan ketidak nyamanan Bandara Soekarno Hatta masih dirasakan oleh penumpang, seperti kapasitas yang tidak berkembang dengan kondisi penumpang yang terus bertambah, daya tampung atau kapasitas penerbangan yang sudah melebihi batas yang berakibat pada keterlambatan penerbangan dan persoalan lainnya. Meskipun kelebihan beban penerbangan memang tidak sepenuhnya kesalahan dari pihak Angkasa Pura sendiri, melainkan ada andil pemberi izin penerbangan yang ikut membuat kapasitas bandara melebihi daya tampung yang seharusnya.
Menurut Husna, bisa saja memang benar Bandara Soekarno Hatta telah melakukan perbaikan, namun beberapa hal memang masih menunjukkan adanya ketidak nyamanan atas layanan yang tersedia di Bandara Soekarno Hatta. Ia mengatakan kenyataan di lapangan memberi bukti bahwa masih ada kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki.
Skytrax melakukan survei terhadap 12,85 juta penumpang pesawat dari 110 negara, pada 2013 hingga Februari 2014. Poin-poin yang masuk dalam penilaian antara lain ketersediaan taksi dan kewajaran tarif, kenyamanan, desain, dan kebersihan terminal.
Menurut Skytrax, Bandara Soekarno Hatta yang dikelola Angkasa Pura II memperoleh peringkat empat, dan lebih baik dari Ferenc Liszt International Airport di Rumania, Gatwick Airport di London, Baiyun Airport di Guangzhou, Dubai Internationa Airport di Dubai, King Khalid International Airport di Riyadh, serta Barajas Airport di Madrid, dalam daftar The World's Most Improved Airport 2014.
MAYA NAWANGWULAN