TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 8,2 magnitude yang terjadi di kawasan bagian utara Cile memicu dikeluarkannya peringatan tsunami di sepanjang garis pantai Pasifik di Amerika Latin. Menurut lembaga US Geological Survey, gempa ini terjadi pada kedalaman dangkal, yaitu 9,6 kilometer.
Dikabarkan gempa ini menimbulkan gelombang setinggi 2 meter di sepanjang pantai Cile. Pemerintah setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk kawasan itu.
Cile merupakan negara yang terletak di kawasan seismis sehingga kerap mengalami gempa bumi. Pada 2010, misalnya, gempa yang terjadi di kawasan tengah dan selatan negara itu mengakibatkan terjadinya tsunami. (Baca juga: Tsunami Cile Bisa Sampai Indonesia?).
Pada 1960, daerah Concepcion di selatan Cile mengalami gempa 9,5 magnitude dan mengakibatkan warga meninggal sebanyak 1.655 orang. Dampaknya terasa hingga Hawaii dan Jepang.
Pada 2011, Jepang mengalami gempa bumi berkekuatan 9 magnitude yang mengakibatkan tsunami. Ini mengakibatkan 1.500 orang meninggal dan 3.200 lainnya hilang.
Hingga kini belum ada kabar mengenai dampak gempa tersebut ke kawasan lainnya seperti Jepang. Menurut kesaksian seorang ekspatriat Inggris, Patrick Moore, gempa mengakibatkan terjadinya sejumlah guncangan susulan.
“Saya rasa lama guncangannya, sampai sekitar 40 detik,” katanya sambil menjelaskan dirinya sedang di kamar saat itu terjadi.
BBC | BUDI RIZA
Berita terpopuler lainnya:
3 Insiden Ini Bikin Heboh Saat SBY Berkampanye
PPATK Kritik Cara KPK Tangani Adik Ratu Atut
Telat Ngantor, Jokowi: Pemimpin Kok Diabsen
Kata Ahok Soal Sumbangan Rp 60 M Prabowo di Pilgub