TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang tsunami dengan tinggi sekitar lima meter menghantam sejumlah daerah di pesisir Cile. Ini merupakan buntut dari gempa sebesar 8,2 skala Richter dengan episentrum di 99 kilometer (km) barat laut Kota Iquique yang terjadi pada Selasa malam, 1 April 2014, waktu setempat atau sekitar Rabu, 2 April, pukul 07.00 WIB.
"Runtuhan bawah laut dari gempa di Cile itu panjangnya mencapai 200 km dengan lebar 50 kilometer," kata Koordinator Tsunami Research Group-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Widjo Kongko, Rabu, 2 April 2014. Sementara slip atau geser miring dari dua sesar yang bertumbukan itu sekitar 8 meter. (Baca: Tsunami Cile sampai Indonesia Hampir 1 Meter)
Ketika gempa Aceh pada Desember 2004, bidang runtuhannya 1200x200 km sehingga menyebabkan tsunami di banyak pesisir di Samudra Hindia. Hal itu terjadi karena kekuatan gempa Aceh lebih besar ketimbang lindu di Cile kali ini. (Baca: Gempa Cile Pernah Terasa hingga ke Jepang)
Menurut Widjo, dengan besar kekuatan seperti itu, maka tsunami Cile kali ini masuk kategori menengah yaitu gelombang lautnya di bawah lima meter. Cile merupakan salah satu negara yang paling rentan gempa. Pada 2010, gempa berkekuatan 8,8 skala Ritcher menimbulkan tsunami menyebabkan lebih dari 500 meninggal dan sekitar 220 ribu rumah rusak. (Baca: Dua Pekan Terakhir Cile Diguncang 300 Gempa)
UNTUNG WIDYANTO
Terpopuler:
Gugatan Pabrik Baja Atas Trowulan Dinilai Lemah
PPATK Kritik Cara KPK Tangani Adik Ratu Atut
Kata Ahok Soal Sumbangan Rp 60 M Prabowo di Pilgub