Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Diyat Satinah, Menlu: Tim Nego Sedang Kerja  

image-gnews
Aktivis perempuan menyiapkan kotak peduli saat melakukan aksi penggalangan dana untuk Satinah di Jalan Pahlawan, Semarang (28/3). TEMPO/Budi Purwanto
Aktivis perempuan menyiapkan kotak peduli saat melakukan aksi penggalangan dana untuk Satinah di Jalan Pahlawan, Semarang (28/3). TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa enggan berkomentar ihwal perkembangan upaya pemerintah untuk menyelamatkan Satinah dari hukuman pancung di Arab Saudi. "Prosesnya masih berjalan," kata Marty di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 1 April 2014.

Marty juga enggan mengomentari peluang penundaan eksekusi hukuman pancung bagi Satinah hingga dua tahun mendatang. Menurut Marty, tim negosiasi yang diutus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih membahas nasib Sutinah di Arab Saudi. (Baca: Di Luar Satinah, 5 TKI Bebas tanpa Diyat).

"Sangat tidak bijak seandainya kami mendahului tim," ucap Marty. "Tim sedang bekerja sampai saat ini." Dia mengatakan pemerintah belum bisa berkomentar lebih jauh hingga hasil negosiasi diperoleh tim tersebut.

Dalam soal kasus Satinah, Marty irit bicara. "Saya tidak bisa menyatakan apa pun juga yang bisa mengganggu hasil kerja dari tim yang sedang berada di Arab Saudi," ujarnya. Dia mengklaim upaya pemerintah terkonsentrasi agar mencapai hasil yang optimal.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot Abdullah Mansyur mengatakan ada peluang pelaksanaan hukuman pancung bagi Satinah ditunda hingga dua tahun. Peluang itu terbuka jika pihak Satinah membayar 1 juta riyal untuk menunda eksekusi qishas atau pancung itu. "Kemungkinan itu selalu ada," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin, 31 Maret 2014.

Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman pancung kepada Satinah karena terbukti membunuh dan mencuri barang majikannya, Nura Al Garib, pada 2007. Keluarga Nura bersedia mengampuni Satinah asalkan tenaga kerja Indonesia itu membayar diyat sebesar 7 juta riyal, atau sekitar Rp 21 miliar, pada 3 April 2014.

Gatot menambahkan, Indonesia telah melakukan negosiasi dengan pengadilan dan ahli waris bekas majikan Satinah. Gatot mengatakan tim ini berhasil menurunkan jumlah diyat menjadi sebesar 4 juta riyal, plus 1 juta riyal untuk disetorkan ke Baitul Maal Pengadilan Umum Buraidah sebagai jaminan penundaan hukuman pancung Satinah selama dua tahun mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan Rp 12 miliar ke deposito pemerintah Arab Saudi untuk memenuhi diyat tersebut.  (Baca: Pembayaran Diyat Dianggap Contoh yang Buruk).

PRIHANDOKO

Terpopuler:

MH370 Terkuak Jika Kotak Hitam Tersambung Satelit
Ahok Curhat Soal Jokowi yang Fokus Berkampanye
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet  



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

15 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian


Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada komunitas Muslim di mana pun berada.


Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi. Sumber: Fabrizio Bensch/Reuters/aljazeera.com
Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberi selamat kepada Mohammad Mustafa atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Palestina.


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

27 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

34 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.


Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.


Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan rapat pada Kamis, 14 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.