TEMPO.CO, Bandung - Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Barat Budijanto Ardiansjah mengungkapkan wisatawan asing yang berniat datang ke Indonesia mulai menunda kunjungannya. "Mulai pending, postpone, perjalanan mereka setelah pemilu," katanya kepada Tempo, Selasa, 1 April 2014.
Menurut Budi, sudah banyak wisatawan asing yang menunda kunjungan mereka pada akhir Maret hingga awal April 2014. "Wisatawan asing itu biasanya agak sensitif terhadap isu-isu. Sedikit saja ada isu, mereka memilih pending," katanya.
Budi berharap pemilu tidak memicu kegaduhan politik yang bisa berimbas pada jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Di tahun politik ini, dia berharap kunjungan wisatawan asing tidak turun. "Kami berharap tidak ada penurunan, syukur-syukur ada peningkatan. Paling tidak target kami, 1 juta orang tercapai," katanya.
Menurut dia, kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat sejak dua tahun yang lalu terus meningkat. Pada 2012, jumlah wisatawan asing ditargetkan 600 ribu orang, namun ternyata yang datang 800 ribu orang. Sedangkan pada 2013, kendati target 1 juta wisatawan asing, yang berkunjung hanya 900 ribu orang. "Ada kenaikan, tapi tidak capai target karena targetnya naik," kata Budi.
Budi mengatakan kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat menyumbang 10 persen angka total kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Total kunjungan wisatawan asing ke Indonesia menembus 8,5 juta orang.
Menurut Budi, angka kunjungan wisatawan yang dicatat BPS Jawa Barat dari pintu masuk Bandara Husein Sastranegara pada Februari 2014 sudah menunjukkan tren penurunan kunjungan wisatawan asing pada tahun politik ini.
Menurut Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Barat, Dody Gunawan Yusuf, kunjungan wisatawan asing lewat Bandara Husein Sastranegara pada Februari 2014 masih didominasi oleh wisatawan Malaysia kendati jumlahnya turun. Pada Februari 2014 tercatat jumlah wisatawan asal Malaysia tercatat 10.974 orang. Sebulan sebelumnya jumlah wisatawan Malaysia mencapai 12.200 orang. (Baca juga: Bali, NTB, dan NTT Punya Daya Tarik Wisata Kelas Dunia)
AHMAD FIKRI
Berita Lainnya:
Festival Legu Gam di Ternate Dibuka 13 April 2014
Bali, NTB, dan NTT Punya Daya Tarik Wisata Kelas Dunia
Tren Memilih Vila sebagai Hunian Wisata