TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan telah mendapatkan informasi resmi yang berkaitan dengan perkembangan politik terkini menjelang Pemilihan Umum 9 April. "Ada sejumlah tokoh yang mengkhawatirkan keselamatan seseorang. Isunya macam-macam," kata SBY, saat membuka rapat kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 1 April 2014. (Baca: SBY Bicara Soal Keselamatan Seseorang, Siapa Dia?)
Pengamat komunikasi politik Effendi Ghazali menebak orang yang dimaksud SBY adalah Gubernur DKI Joko Widodo. Calon presiden dari PDI Perjuangan ini memenangi beberapa survei terkait popularitas dan elektabilitas dalam Pemilu 2014. Tebakan itu didasarkan atas pernyataan Presiden untuk menjaga keamanan seseorang. "Lantaran yang bicara Presiden, isu ini sudah naik menjadi masalah nasional dan mendesak," kata Effendi, saat dihubungi Rabu, 2 April 2014. (Baca: Macam-macam Teror ke Jokowi)
Sayangnya, Effendi mengatakan, SBY tak mengatakan siapa seseorang yang dimaksud. "Padahal, di era keterbukaan seperti sekarang ini semua harus jelas."
Di negara maju, kata dia, pengawalan resmi akan diberikan kepada calon presiden dan peserta konvensi. "Langkah pemerintah seperti ini patut diapresiasi," kata dia. Jika perlu, katanya, pengamanan setara dengan pasukan pengamanan presiden.
Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman mengatakan Kepolisian akan menjaga keamanan seluruh tokoh yang terlibat dalam proses pemilihan umum. Mulai para calon legislator hingga calon presiden dan wakil presiden yang sudah dideklarasikan sejumlah partai politik. "Semua menjadi tanggung jawab Polri dan aparatur keamanan lain untuk mengamankan," kata Sutarman. (Baca juga: Kapolri: Kami Amankan Semua Calon Presiden)
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo| Lumpur Lapindo
Berita terpopuler lainnya:
3 Insiden Ini Bikin Heboh Saat SBY Berkampanye
PPATK Kritik Cara KPK Tangani Adik Ratu Atut
Telat Ngantor, Jokowi: Pemimpin Kok Diabsen
Kata Ahok Soal Sumbangan Rp 60 M Prabowo di Pilgub